Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Polwan Diturunkan untuk Sekat Pendukung Paslon di Debat Pilgub

Baturaja Radio - Polda Metro Jaya menurunkan polisi wanita (Polwan) untuk turut mengamankan debat Pilgub DKI kedua yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Polwan bertugas menyekat massa pendukung masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di arena debat.

"Yang pertama lokasi untuk debat, di sana ada kursi 300, satu pasangan calon ada 100 peserta, kemudin antara calon (nomor urut) satu, dua dan tiga itu di tengah-tengah itu ada Polwan. Yang akan duduk juga di situ
ada pembatas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Debat kedua Pilgub DKI ini mengangkat tema "Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Penataan Kota", yang bertempat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB.

Polda Metro Jaya telah mempersiapkan pengamanan. Sejumlah personel juga telah ditempatkan di lokasi debat untuk melakukan sterilisasi dan penjagaan.

"Tentu ada beberapa yang kita lakukan di sana sebelum kegiatan hari ini, kemarin juga sudah kita lakukan technical wall game. Jadi kita tahu yang melibatkan beberapa kepala unit, kita libatkan biar tahu pelaksanaannya bagaimana nanti malam," paparnya.

Masing-masing pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 100 orang pendukung. Pendukung yang boleh masuk adalah yang sudah mendapatkan kartu pengenal khusus yang diberikan oleh KPUD.

"Kemudian ada kesepakatan dari peserta calon ini dari KPUD, nanti ada ID card yang akan dibawa ke lokasi debat, kemudian undangan juga ada," imbuhnya.

Setiap pendukung yang masuk akan mendapatkan pemeriksaan metal detector dan security door. "Di depan, di ring dua ada kita tempatkan beberapa anggota yang ada security door, ada metal detector yang akan digunakan untuk mengecek semua peserta yang akan masuk ke lokasi utama," sambungnya.

Tempat parkir untuk masing-masing pendukung pasangan calon juga dipisahkan di lokasi tersendiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pertemuan antar masing-masing pendukung pasangan calon.

"Berkaitan dengan parkir penempatan pendukung calon. Di bawah di luar gedung sudah kita siapkan tempat, lokasi yang pertama untuk paslon (nomor urut) satu, dua dan tiga sudah disiapkan dan nanti ada anggota yang mengarahkan di sana," katanya.

"Tentunya nanti ada pembatas juga, jangan sampai pendukung masing-masing paslon ini jadi satu. Ini dipisah pisah di situ," tambahnya.
(https://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.