Faji Taklukkan Arum Jeram yang Ekstrem
Baturaja Radio - Peserta arung jeram dibawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten OKU berhasil menaklukan jeram yang paling eksrtem di bagian hulu Sungai Ogan, Minggu (4/12).
Tantangan terberat ada di dekat Sungai kawasan Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan. Nyali peserta arung jeram
betul-beutl diuji saat melewati tantangan yang sangat berat saat
melewati cela batu sebesar pondok dan dipinngir sungai sudah menanti
dinding karang yang tajam.
Ketua FAJI Kabupaten OKU,
Iwan Setiawan SAg Ssos MSi menjelaskan, bagian hulu Sungai Ogan menjadi
pilihan, disepanjang jalur ini khususnya Desa Mendingin sampai ke Desa
Gunung Meraksa tantangan cukup berat. Banyak jeram-jeram cantik yang
harus diburu, airnya juga deras jeram membentang sepanjang arus sungai.
“ Dijamin peserta puas dengan tantangan di bagian hulu sungai ,” terang Iwan, seraya menambahkan jarak tempuh sejuah 15 KM.
Iwan yang juga Kabid Pemuda OKU menjelaskan, Khusus rafting di Sungai Ogan kali ini dalam 1 boat karet berisi 4 sampai 6 orang peserta di tambah 1 orang pemandu dari Gempa Sabatra.
Lintasan yang harus ditempuh adalah 11 km dengan waktu tempuh 2 jam.
Di sepanjang jalur sungai peserta sangat bersemangat karena tantangannya
betul-betul asyik,.
Selain menaklukan jeram, peserta juga bisa refresh karena di
sepanjang sungai panoramanya sangat indah ada air terjun dan udaranya
sangat sejuk.
Di kesepatan itu Ketua FAJI bersama pemandu Gempa Sabatra yang
diketuai oleh Albert memandu Touring Adventure ini rombongan dari Desa
Negeri Sindang mencoba wahana arung jerang di Sungai Ogan.
Dikatakan Iwan, bagian hulu sungai memang cocok untuk wahana Arung
Jeram atau Rafting karena airnya deras dan banyak tantangan serta jeram
membantang sepanjang jalur sungai.
Semenetara itu Kepala Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap
membuat terobosan dengan menggunakan Dana Desa (DD tahun 2016
memanfaatkan Sungai Saka sebagai wahana Arung Jeram yang di kelola oleh
Badan Usaha Milik Desa (BUM –Des).
Hal itu mendapat respon yang positif dari Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, dan telah di resmikan beberapa waktu lalu.
“Tahun ini kita sudah menngalokasikan 4 buah perahu karet dengan
menggunakan Dana Desa, sekaligus membuat dermaga untuk start, oleh
karena itu, hari ini kami ingin mencoba wahana Sungai Ogan, ternyata
luar biasa, dan sangat menantang,”kata Dewi Aprilia Kepala Desa Negeri
Sindang usai main jeram bersama Perangkat Desa Mendingin dan Unsur
Muspika Kecamatan Ulu Ogan. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar