Dua Bandit Tewas Setelah Baku Tembak dengan Anggota Polres OKU
Baturaja Radio - Dua bandit tewas dalam peristiwa baku tembak antara polisi dan
penjahat di Jalan Lintas Sumatera kawasan Desa Tanjungbaru OKU Kamis
(1/12) 1/12) sekitar pukul 01.50.
Bandit kelas kakap yang memang sudah lama menjadi target polisi ini
tewas setelah ditembus peluru dalam upayanya membawa kabur mobil hasil
curian.
Dua pelaku pencurian spesialis mobil pickup masing-masing atas nama
Yanto bin Zainal (36) tewas dengan luka tembak di punggung. Sedangkan
tersangka Nizar tewas dengan luka tembak di di dada dan kaki.
Jenazah kedua pelaku dibawa ke rumah sakit untuk divisum, menjelang
sore dibawa oleh keluarga masing-masing. Nizar (30) dibawa ke kampung
halamannya Desa Jayamakmur Kecamatan Buaymadang Kabupaten OKU Timur.
Begitu juga dengan jenazah Yanto dibawa oleh anggota keluargnya ke Dusun
Kebun Duku Kecamatan Buaymadang Kabupaten OKUT untuk dimakamkan.
Sementara itu sebelum terlibat baku tembak dengan polisi, kedua penjahat kelas kakap yang paling diburu polisi ini baru saja mencuri mobil
Suzuki Carry pick up BG 9250 FA warna hitam FA milik Hendri Kusmito,
warga Kemiling, Desa Tanjung Baru, OKU, Kamis dini hari (1/12) sekitar
pukul 01.50 .
Saat pelaku membawa mobil hasil curian , rupanya korban terbangun
setelah mendengar suara gas mobil saat melewati garis kejut. Selanjutnya
korban langsung melaporkan ke polisi.
Mendapat laporan Tim gabungan Satreskirm dan Satintelkam langsung
meluncur ke lokasi kejadian. Polisi lalu menutup jalan yang diperkirakan
akan dilewati pelaku.
Penghadangan di simpang 4 lampu merah Kemiling Desa Tanjung Baru.
Rupanya pelaku melihat ada petugas yang menghadang, melihat bahaya yang
mengancam penjahat spesilais pencuri mobil Pick up ini tancap gas dan
nyaris membahayakan keselamtan nyawa petugas.
Hanya dalam hitungan detik, pelaku lanngsung melepaskan tembakan
kearah petugas, polisi dengan sigap membalas tembakan sehingga terjadi
baku tembak. Dalam baku tembak itu anggota terlatih ini ada yang
tertembak namun karena dua polisi yang berada digaris depan ini semuanya
mengenakan rompi peluru sehingga tidak terluka.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi
Kasatreskrim AKP Harmianto SH MSi yang dikonfirmasi membenarkan polisi
sudah melumpuhkan dua penjahat.
Menurut Kapolres, tersangka diduga merupakan penjahat paling
diburu ini merupakan anggota sindikat pencurian mobil pick Up yang sudah
cukup lama meresahkan masyarakat.
Pada operasi terakhir, kedua pelaku mencuri mobil pick up milik Hendri Kusmito dengan cara merusak pintu mobil sebelah kanan dan merusak kunci kontak mobil. Lalu memotong kabel kontak. Kemudian tersangka menghidupkan mobil curiannya dengan menggunakan soket tambahan dan kabur.
Kapolres menjelaskan, dalam aksi baku tembak polisi dan penjahat itu mengakibatkan kaca bagian depan mobil pick up BG 9250 FA pecah di bagian pintu akibat bekas tembakan.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Suzuki Carry pick up warna hitam BG 9250 FA. Dua pucuk senpira genggam jenis revolver milik tersangka. Dua butir amunisi caliber 9 mm.
Kemudian dua butir selongsong amunisi caliber 9 mm. Satu butir amunisi caliber 38. Lima butir selongsong amunisi caliber 38. Dua bilah senjata tajam jenis pisau. Lima buah kunci T. Satu buah handphone Nokia warna hitam putih. Kemudian satu buah kabel soket kontak. Satu buah dompet warna hitam yang berisikan KTP dan STNK sepeda motor Yamaha atas nama Baharudin. Satu buah dompet warna merah.
Dikatakan Kapolres, kedua tersangka terlibat aksi pencurian serupa di enam lokasi di OKU. yang baru terdeteksi yakni di TKP (Tenpat Kejadian Perkara) di Kemiling, TKP di Raja Sambal, TKP di Kecamatan Lubuk Batang.
“pelaku merupakan penjahat antar kabupaten dengan lokasi operasi OKU ,OKUT dan OKUS serta Muara Enim,” terang Kapolres seraya menambahkan pelaku merupakan kelompok dari OKU TIMUR. (tribunnews.com)
Pada operasi terakhir, kedua pelaku mencuri mobil pick up milik Hendri Kusmito dengan cara merusak pintu mobil sebelah kanan dan merusak kunci kontak mobil. Lalu memotong kabel kontak. Kemudian tersangka menghidupkan mobil curiannya dengan menggunakan soket tambahan dan kabur.
Kapolres menjelaskan, dalam aksi baku tembak polisi dan penjahat itu mengakibatkan kaca bagian depan mobil pick up BG 9250 FA pecah di bagian pintu akibat bekas tembakan.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Suzuki Carry pick up warna hitam BG 9250 FA. Dua pucuk senpira genggam jenis revolver milik tersangka. Dua butir amunisi caliber 9 mm.
Kemudian dua butir selongsong amunisi caliber 9 mm. Satu butir amunisi caliber 38. Lima butir selongsong amunisi caliber 38. Dua bilah senjata tajam jenis pisau. Lima buah kunci T. Satu buah handphone Nokia warna hitam putih. Kemudian satu buah kabel soket kontak. Satu buah dompet warna hitam yang berisikan KTP dan STNK sepeda motor Yamaha atas nama Baharudin. Satu buah dompet warna merah.
Dikatakan Kapolres, kedua tersangka terlibat aksi pencurian serupa di enam lokasi di OKU. yang baru terdeteksi yakni di TKP (Tenpat Kejadian Perkara) di Kemiling, TKP di Raja Sambal, TKP di Kecamatan Lubuk Batang.
“pelaku merupakan penjahat antar kabupaten dengan lokasi operasi OKU ,OKUT dan OKUS serta Muara Enim,” terang Kapolres seraya menambahkan pelaku merupakan kelompok dari OKU TIMUR. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar