AWAS! BANYAK LOBANG DI JALINSUM OKU
Baturaja Radio - Pengendara yang melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) terutama di kawasan Kecamatan Semidang Aji hingga Kecamatan Pengandonan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harus ekstra hati-hati jika tak ingin mengalami kecelakaan. Terlebih saat malam hari.
Sebab, jalan negara yang menghubungkan antar provinsi tersebut kondisinya rusak parah.
Jalan yang padat arus lalulintasnya ini kondisinya banyak berlubang hingga panjang beberapa meter. Kedalamannya juga bisa mencapai 5cm hingga10 cm.
"Seperti di depan rumah makan tahu sumedang di Semidang Aji. Lubangnya dalam sekali. Kalau ngebut bisa jadi mengalami kecelakaan," kata salah satu pengguna jalan asal Jawa Timur Munir, kepada RmolSumsel.
Dia berharap, pemerintah bisa cepat tanggap dengan kondisi tersebut. Terlebih jalan tersebut merupakan negara yang padat arus lalulintas. Menjadi akses utama untuk perputaran roda perekonomian. Banyak mobil-mobil pengangkut sembako dan lainnya baik dalam provinsi atau luar provinsi melintas di jalan tersebut.
Otomatis, jika kerusakan jalan semakin parah, mengancam lumpuhnya akses perekonomian masyarakat.
"Jangan sampai nanti ada korban jiwa akibat jalan rusak. Jangan menunggu jalan tidak bisa dilewati lagi," ungkapnya.
Pantauan di lapangan, selain terdapat beberapa titik jalan hancur dan berlubang, juga ada yang longsor. Serta berpotensi mengalami longsor. Jalan-jalan yang rusak sendiri tidak diberi rambu-rambu atau tanda. Sehingga rentan menimbulkan kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga (BM) OKU, Ir Helman mengatakan pihaknya sudah berulangkali melakukan permohonan perbaikan jalan. Baik jalan negara atau provinsi. Namun, hingga kini belum terealisasi.
"Kalau pengajuan sudah sering kami lakukan. Ini terus kami lakukan. Juga kami sampaikan jika ada anggota dewan lakukan reses atau kunjungan kerja," pungkas Helman. (rmolsumsel.com)
Sebab, jalan negara yang menghubungkan antar provinsi tersebut kondisinya rusak parah.
Jalan yang padat arus lalulintasnya ini kondisinya banyak berlubang hingga panjang beberapa meter. Kedalamannya juga bisa mencapai 5cm hingga10 cm.
"Seperti di depan rumah makan tahu sumedang di Semidang Aji. Lubangnya dalam sekali. Kalau ngebut bisa jadi mengalami kecelakaan," kata salah satu pengguna jalan asal Jawa Timur Munir, kepada RmolSumsel.
Dia berharap, pemerintah bisa cepat tanggap dengan kondisi tersebut. Terlebih jalan tersebut merupakan negara yang padat arus lalulintas. Menjadi akses utama untuk perputaran roda perekonomian. Banyak mobil-mobil pengangkut sembako dan lainnya baik dalam provinsi atau luar provinsi melintas di jalan tersebut.
Otomatis, jika kerusakan jalan semakin parah, mengancam lumpuhnya akses perekonomian masyarakat.
"Jangan sampai nanti ada korban jiwa akibat jalan rusak. Jangan menunggu jalan tidak bisa dilewati lagi," ungkapnya.
Pantauan di lapangan, selain terdapat beberapa titik jalan hancur dan berlubang, juga ada yang longsor. Serta berpotensi mengalami longsor. Jalan-jalan yang rusak sendiri tidak diberi rambu-rambu atau tanda. Sehingga rentan menimbulkan kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga (BM) OKU, Ir Helman mengatakan pihaknya sudah berulangkali melakukan permohonan perbaikan jalan. Baik jalan negara atau provinsi. Namun, hingga kini belum terealisasi.
"Kalau pengajuan sudah sering kami lakukan. Ini terus kami lakukan. Juga kami sampaikan jika ada anggota dewan lakukan reses atau kunjungan kerja," pungkas Helman. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar