Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Diguyur Hujan Jalan Protokol Menuju Komplek Perkantoran OKU Selatan Banjir

Baturaja Radio - Hujan yang terjadi pada Senin (30/5/2016) sekitar pukul 14.30 WIB membuat jalan protokol menuju komplek perkantorn Pemerintah Daerah OKU Selatan tergenang.

Tidak hanya itu, di kawasan jalan ambles tersebut dapat mengancam memutuskan saluran pipa PDAM Tirta Saka Selabung.

Pantauan  di lapangan, tepatnya di jalan protokol Serasan Seandanan, lingkungan XI Kelurahan Batu Belang Jaya, Muaradua air setinggi 3 - 30 centimeter menggenangi ruas jalan tersebut.

Sejumlah kendaraan roda dua ataupun roda empat yang melintas terpaksa harus meperlambat laju kendaraanya.

Selain menggenangi ruas jalan, diduga buruknya saluran drainase yang ada genangan air juga membuat sisi jalan tersebut ambles sedalam ± 1 meter dan lebar 1 meter kemudian mengancam memutuskan saluran pipa PDAM untuk puluhan pelanggan dikawasan setempat.

Menurut salah seorang pengguna jalan saat melintas, Komar (49) mengatakan jika hujan deras mengguyur kawasan itu, maka jalan protokol tersebut akan tergenang air.

"Hujan deras satu jam lebih saja bisa mencapi 15 cintemeter genanganya. Padahal ini jalan protokol yang selalu ramai dilewati para pegawai dilingkungan Pemkab atupun anggota Dewan yang ngantor," katanya kepada Awak Media, Senin (30/5/). 
 
Menurutnya,tergenangnya ruas jalan tersebut lebih dipicu karena buruknya saluran drainase yang ada. Sehingga, air tidak mengalir ke tepat yang lebih rendah.
"Lihat saja sendiri, jelas tergenang kalu drainasenya tidak berfungsi. Bahkan bisa - bisa jalan ini ambles jika tidak segera ditangani," katanya.

Pengendara lainnya, Adi (42) juga mengatakan, memang dari dulu ruas jalan protokol tersebut selalu tergenang saat hujan deras tiba.
"Kalu hujan deras pasti tergenang. Tentunya ini sangat mengganggu dan harus pelan - pelan saat kita berpapasan. Jika tidak badan kita akan terciprat air ini, mending kalu tidak lagi berpakaian dinas ," katanya.

Ia juga mengatakan, pemerintah harus segera megambil langkah untuk melakukan pembenahan terhadap sejumlah drainase yang ada. Bukan saja dikawasan tersebut, akan tetapi drainase di tempat lain yang banyak sudah tidak berfungsi dan harus dibenahi.
"Tidak hanya saluran drainase ini. Tetapi drainase yang lain seperti di daerah pasar itu juga harus diperhatikan juga agar air yang mengalir saat hujan lancar dan tidak merusak aspal jalan," katanya. (palembang.tribunnews.com )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.