Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

LAPAN Launching Sistem Pemantauan Bumi Via Satelit untuk Jabar



Baturaja Radio - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) meluncurkan sistem pemantauan bumi untuk Jabar. Dengan sistem ini akan memudahkan pemantauan wilayah Jabar yang memiliki luas sekitar 37.173 km persegi.
Sistem pemantauan ini akurat cepat dan terkini dengan basis data satelit yang dapat dimanfaatkan untuk memantau sektor penting seperti pertanian kebencanaan dan infrastruktur.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menandatangani MoU dalam acara Musrembang Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kamis (13/4/2016).

"Kerjasama antara Pemprov Jabar dan LAPAN ini untuk pemanfaatan kompetensi Lapan. Kita memiliki sistem pemantau bumi untuk penyediaan data penginderaan jauh," ujar Thomas.

Ia mengatakan sistem tersebut akan memberikan data yang dibutuhkan untuk rencana pembangunan daerah. Seperti sumber daya alam, potensi kebencanaan, pertumbuhan padi dan jaringan irigasi. Atau untuk potensi kebencanaan, sistem akan memberikan informasi peringatan dini.

"Seperti info zona penangkapan ikan sudah dimanfaatkan oleh Pemkab Indramayu," tuturnya.

Sejumlah data dalam sistem ini dikatakan Thomas dapat diakses oleh publik secara luas melalui situs LAPAN. Namun untuk data khusus seperti pemantauan pertanian dan jaringan irigasi hanya dinas atau instansi terkait yang bisa mendapatkannya.

"Publik kan juga enggak butuh kalau data irigasi begitu," katanya.

Organisasi yang bisa mendapatkan data dari LAPAN ini yaitu Bappeda. Selain Jabar. Lapan juga sudah bekerjasama dengan beberapa provinsi lain seperti dengan Sulbar, Sulsel dan Bangka Belitung. (news.detik.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.