Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Hanura: Yuddy Chrisnandi Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana Bogor

Baturaja Radio - Presiden Joko Widodo telah memanggil beberapa menteri yang disebut 'terancam' direshuffle ke Istana Bogor pada Kamis (7/4) malam. Partai Hanura menyebut, salah satu menteri yang dipanggil Jokowi ke Istana Bogor malam itu adalah Menpan RB Yuddy Chrisnandi yang tak lain adalah kader Hanura.

"Iya Pak Yuddy dipanggil Presiden. Biasa itu, karena itu kan Pak Presiden kalau ada menteri yang banyak disoroti dan kemudian muncul isu reshuffle yang akan diganti, kan beliau harus menenangkan, jangan sampai kinerja terganggu gara-gara isu tersebut," kata Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2016).

Dadang mengakui, pemanggilan Yuddy oleh Presiden tak lepas dari isu kegaduhan terkait menyebarnya surat atas nama Yuddy yang meminta fasilitas dari Kementerian Luar Negeri untuk Wahyu Dewanto, sesama politisi Hanura, yang berlibur di Australia. Namun, Dadang menegaskan, Presiden tidak berbicara akan mencopot Yuddy pada pertemuan tertutup di Istana Bogor itu.

"Pak Yuddy banyak dibincangkan di publik karena katebelece. Menteri yang banyak diperbincangkan khawatir terganggu isu reshuffle. Presiden meminta para menteri fokus pada tugas pokok," jelasnya.

"Presiden mengatakan menteri tidak usah khawatir, kalau reshuffle kapan dan siapa yang direshuffle itu kan urusan presiden," imbuhnya.

Seminggu sebelumnya, Jokowi juga telah memanggil Ketum Hanura, Wiranto di Istana Merdeka. Dadang tak menampik pertemuan Presiden dengan Wiranto untuk membahas reshuflle namun tidak membahas nama-nama secara spesifik.

"Pak Wiranto ke istana tidak membahas fokus ke Yuddy, tapi membicarakan persolaan negara yang besar. Kalau berbicara reshuffle tidak membahas orang, kalau ada reshuffle itu untuk kepentingan yang besar.
Biasanya kan ada pertemuan lagi kalau sudah mau reshuffle," tuturnya.

Presiden Jokowi sebelumnya juga telah membenarkan telah memanggil beberapa menteri ke Istana Bogor pada Kamis (7/4) malam. Jokowi menyebut, pemanggilan terhadap menteri-menterinya hanya untuk evaluasi biasa.

"Panggilan itu tidak hanya tadi malam. Setiap malam juga biasa kita," ujar Jokowi, Jumat (8/4).

Sementara itu, Yuddy Chrisnandi belum bisa dikonfirmasi terkait pemanggilan dirinya oleh presiden. (detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.