Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

8 Cara Meningkatkan Kreatifitas Anak

Baturaja Radio - Perlu disadari bahwa setiap anak terlahir dengan bakat kreatif dan setiap anak memiliki tingkat kreatifitasnya sendiri. Meningkatkan kreatifitas anak sebaiknya dimulai sejak dini, agar bisa dioptimalkan. Rasa ingin tahu anak yang tinggi bisa menjadi modal utama dalam mengasah kreatifitasnya.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan kreatifitas anak?

1. Tumbuhkan rasa percaya diri anak

Rasa percaya diri adalah hal pertama yang harus dimiliki supaya anak dapat berpikir kreatif. Tugas orangtua memberi dukungan, pujian, dan motivasi kepada anak agar ia berani mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya.

2. Biarkan anak melakukan eksplorasi

Sejak usia beberapa bulan, anak sudah dibekali rasa ingin tahu yang tinggi. Biarkan mereka terus melakukan eksplorasi terhadap lingkungannya dan dunia sekelilingnya. Berikan jawaban yang memuaskan dan mudah dipahami jika ia bertanya kepada anda atau bisa juga biarkan ia mencari tahu sendiri terlebih dahulu dengan caranya sambil diawasi.

3. Bebaskan anak berimajinasi

Membacakan dongeng setiap hari atau waktu malam mau tidur adalah salah satu cara melatih imajinasinya. Imajinasi dapat pula dibentuk ketika bermain role play atau menggambar. Bermain role play misalnya, bermain dokter-dokteran, main masak-masakan, main sekolah-sekolahan.

4. Lebih banyak memberi saran

Pada dasarnya anak-anak maupun orang dewasa tidak suka dilarang. Apalagi bagi anak, larangan akan mematikan kreatifitas. Kurangi melarang anak terlalu berlebihan, ganti dengan lebih banyak menyarankan apa yang seharusnya ia lakukan. Namun harus sesuai kondisinya, jika pada satu situasi anda harus melarangnya, anda harus tegas.

5. Berikan kegiatan merangsang kreatifitas

Bermain musik, menggambar, melipat, menempel, mewarnai dapat merangsang kreatifitas. Bisa juga membuat kerajinan tangan ataupun bermain drama. Selain menjadi cara meningkatkan kreatifitas anak, kegiatan diatas bisa juga menjadi penyegaran bagi anak agar tidak jenuh dari kegiatan rutin sehari-hari.

6. Berikan waktu bermain yang cukup

Bermain adalah salah satu sarana belajar. Dalam bermain anak bisa mencoba hal baru, membangun ikatan pertemanan, dan bebas melakukan apa saja dalam batas kewajaran. Pilihkan mainan yang sesuai dengan usianya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreatifitas anak.

7. Cegah stres pada anak

Jangan terlalu memaksakan ambisi orangtua kepada anak. Jadwal belajar dan les yang ketat tidak terlalu baik bagi anak. Kasihan anak yang seharusnya memiliki waktu bebas untuk bermain. Anak yang kurang bermain, terlalu banyak belajar dapat menyebabkan anak stres. Stres mematikan kreatifitas. Bagi orang dewasa saja, rutinitas mengekang dan membuat penat serta menghambat kreatifitas berpikir. Begitu juga yang terjadi pada anak.

8. Berikan kebebasan untuk berpikir sendiri

Anak yang selalu diberikan solusi tidak terbiasa untuk berpikir sendiri dan memecahkan permasalahan yang ia hadapi. Mulai dari hal-hal sederhana biarkan ia mencari solusi dan melakukan apa yang menurutnya terbaik. Misalnya, ia menumpahkan air di lantai, biarkan ia mencari solusinya sendiri. Orangtua dapat memberikan arahan dan koreksi bila ia salah, tetapi biarlah ia memegang kendali.

Kreatifitas merupakan bakat bawaan lahir, tetapi orangtua perlu mengetahui cara meningkatkan kreatifitas anak, agar kreatifitas anak dapat terasah sebagai bekal masa depannya. Melatih anak berpikir kreatif juga dapat mengasah kemandirian anak. Arahan dan pengawasan orangtua sangat diperlukan agar tindakannya selalu dalam koridor yang benar. (asuhanak)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.