Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Sampah Menumpuk Di Kota Baturaja




Sudah hampir sepekan ini tumpukan sampah dikota Baturaja tidak diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Kab. OKU, saat ini masyarakat sangat mengeluhkan dengan tumpukan sampah yang hampir disepanjang jalan penuh dengan tumpukan sampah seperti halnya disepanjang Jl. Akmal dan Jl. Pahlawan Kemarung. Di sepanjang jalan ini tumpukan sampah bertebaran dimana-mana,  tidak kurang dari 10 M untuk jarak setiap tumpukan sampahnya, Ipan seorang pedagang makanan di Jalan Pahlawan Kemarung ini mengeluhkan dengan tumpukan sampah yang sudah menggunung disamping gerobak dagangan miliknya ini “ lah nak seminggu ini sampah disini dak diambek truck sampah, pada hal lah busuk nian, dak cuma itu makanan jadi cak jorok nian oleh kareno banyak lalat dari tumpukan sampah itu” Keluh Ipan sambil menunjuk tumpukan sampah yang hanya berjarak  5 Meter dari tempat dagangan miliknya.

Sementara Kepala Dinas Kebersihan Helman  melalui Kabid Kebersihan Satri Jalusman dikantornya  (12/1) mengatakan sampah tersebut belum sempat terangkut dikarenakan Kendaraan yang mengangkut sampah tidak bisa sampai ke lokasi TPA Simpang Kandis Desa Gunung Meraksa Kec. Lubuk Batang dikarenakan akses jalan untuk masuk kelokasi rusak dan berlumpur sehingga truk sampah sulit menuju lokasi.
Masih ditambahkan Satri,  rusaknya jalan masuk sepanjang 200m tersebut dikarenakan truck dan tronton pipa gas PT. Sanitari Lenfil melebihi tonase, namun saat ini Dinasnya sudah mengatasi masalah tersebut dengan Mencari pinjaman (Menghutang) Material berupa Batu Koral untuk menimbun jalan tersebut tidak hanya itu pihaknya juga menyewa alat berat berupa eskavator dari perusahaan UB ( Usaha Baturaja), jelas Satri.

Saat ini akses jalan menuju TPA Simpang Kandis sudah dibangun cor beton  Sepanjang 600 Meter, namun jalan cor tersebut hanya bagian dalam saja dan butuh 600 Meter lagi untuk menyelesaikan seluruh jalan menuju TPA dan dana  pembangunan jalan tersebut merupakan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan. Tidak hanya jalan yang menjadi kendala Dinas Kebersihan namun saat ini dana untuk Operasional mengangkut sampah rumah tangga sebanyak 120M³ per hari. Dinas Kebersihan pada tahun 2012 ini  sudah meminjam kesejumlah pihak karena dana pada tahun 2011 sudah defisit mulai Nopember kemarin. Sementara untuk bahan bakar truck sampah sebanyak 6 unit yaitu 240 Liter/ hari dinas kebersihan menghutang ke SPBU UB.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.