Ubah Motor BBM Jadi Motor Listrik, Siswa SMKN 3 OKU Berharap Dilirik Pemda.
Hanya saja saat ini, salah satu sekolah kejuruan di OKU ini baru mampu memproduksi tiga unit. Mahalnya bahan baku menjadi salah satu penyebabnya.
Dimana, untuk 1 unitnya saja mampu menghabiskan dana sebesar Rp 20 juta lebih. Bahan baku yang paling mahal adalah baterai litium ion yang mencapai Rp 8 juta.
Ini disampaikan kata Kepala SMK N 3 OKU, Berkat Hanafi didampingi Aidil, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana disela-sela kegiatan transformasi motor konvensional menjadi motor listrik , Senin , 13 oktober di salah satu mall di Baturaja.
Ditambahkan Aidil, motor listrik garapan siswa SMKN3 OKU hanya bisa menempuh jarak 40 -50 kilometer.
Sedangkan untuk kecepatan motor listrik ini dapat berjalan hingga 80 kilometer per jam
“Dan motor ini juga sudah tahan air sesuai standar uji kelayakan oleh Kementrian Perhubungan, ”terangnya
Aidil berharap program ini dapat terus berlanjut, sehingga produk ramah lingkungan ini lebih banyak lagi digunakan di OKU.
“Semoga saja motor listrik ini dapat dilirik Pemda OKU sehingga kedepan dapat memproduksi dengan sekala besar, “harapnya.
Sementara, Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengaku bangga dengan inovasi dan kreativitas siswa SMKN3 OKU yang berhasil mengubah sepeda motor BBM ke kendaraan listrik.
“Memang anak-anak SMKN 3 hebat, ” ucapnya.
Untuk itu, kedepan lanjutnya, Pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang ingin berinovasi dengan mengubah energi terbarukan dan ramah lingkungan.
“Jika ini terwujud bukan hanya kebanggaan untuk OKU di level nasional saja bahkan internasional, “tukasnya. (15)
https://okusatu.id/ubah-motor-bbm-jadi-motor-listrik-siswa-smkn-3-oku-berharap-dilirik-pemda/
Tidak ada komentar