3 Kabupaten di Sumsel Masuk Zona Merah Karhutla, Terbaru Muara Enim
Baturajaradio.com -- Peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami perubahan signifikan.
Jumlah daerah yang masuk dalam zona merah karhutla kini bertambah, dari sebelumnya dua menjadi tiga kabupaten.
Muara Enim kini bergabung dengan Ogan Ilir dan Musi Banyuasin sebagai wilayah dengan tingkat kejadian karhutla tertinggi.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, menjelaskan bahwa masuknya Muara Enim ke dalam zona merah disebabkan oleh peningkatan jumlah kejadian karhutla.
"Muara Enim masuk zona merah karena sudah lebih dari 30 kejadian. Daerah yang masuk zona merah kini menjadi tiga daerah, yakni Ogan Ilir dengan 89 kejadian, Musi Banyuasin 34 kejadian, dan Muara Enim 31 kejadian," kata Sudirman pada Jumat (15/8/2025).
Sudirman juga merinci sebaran kejadian karhutla di tingkat kecamatan. Kecamatan Indralaya Utara (Ogan Ilir) menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yakni 45 kejadian.
Disusul oleh Rantau Bayur (Banyuasin) dengan 17 kejadian, dan Sungai Rotan (Muara Enim) dengan 14 kejadian. Total, karhutla di Sumsel terjadi di 55 kecamatan.
Selain zona merah, beberapa wilayah lain juga menunjukkan peningkatan kasus. Daerah yang berada di zona oranye (16-30 kejadian), yaitu Banyuasin dengan 24 kejadian dan Ogan Komering Ilir (OKI) 22 kejadian, berpotensi naik menjadi zona merah jika tren ini terus berlanjut.
Sementara itu, wilayah yang masuk zona kuning (1-15 kejadian) meliputi PALI (12 kejadian), Mura (5 kejadian), dan Palembang (4 kejadian), serta OKU Timur dan Lahat dengan masing-masing 2 kejadian. Empat Lawang, Lubuklinggau, dan Prabumulih masing-masing mencatat 1 kejadian.
Adapun wilayah yang masih berada di zona hijau atau nihil karhutla adalah Muratara, Pagar Alam, OKU, dan OKU Selatan.
Sumber Artikel :: https://palembang.tribunnews.com/2025/08/15/3-kabupaten-di-sumsel-masuk-zona-merah-karhutla-terbaru-muara-enim.
Tidak ada komentar