Gelombang Tsunami Akibat Gempa Rusia Tiba di Papua, Begini Situasi Terkini di Kabupaten Sarmi
Tsunami tiba di Papua pada Rabu siang waktu Indonesia bagian Barat dengan ketinggian gelombang yang berbeda.
Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami Samudra Pasifik dari Rusia itu sampai pertama kali di Jayapura pada pukul 14.14 WIB dengan ketinggian 80 cm.
Kemudian tsunami tiba di Kabupaten Sarmi, Papua pada 14.20 WIB dengan ketinggian 20 cm dan Sorong pada pukul 14.35 WIB dengan ketinggian 10 cm.
“Tsunami akibat gempa Mag:8.7SR, telah terdeteksi di Kamchatka (06:51WIB)0.8m,JAYAPURA(14:14WIB)0.2m, SARMI(14:20WIB)0.1m, SORONG(14:35WIB),” tulis BMKG.
Hingga pukul 18.37 WIT pada Rabu (30/7/2025), situasi Sarmi, Papua masih aman terkendali usai peringatan tsunami yang dipicu gempa Rusia 8,6 magnitudo.
Pantauan Tribun Papua hingga sekitar pukul 18.00 WIT atau 16.20 WIB situasi di Sarmi aman terkendali.
Tidak terpantau gelombang tinggi di laut Sarmi, Papua. Kapal di Pelabuhan Sarmi juga aman dari gelombang.
Untungnya paparan gelombang tsunami dari Rusia itu sangat kecil saat sampai ke Indonesia.
Dilaporkan ketinggian gelombang tsunami hanya 20 cm.
“Tsunami terdeteksi di tsunami gauge Pelabuhan Sarmi, Papua/TS.SARMI setinggi 20 centimeter," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Dia menjelaskan deteksi tersebut menjadi indikasi bahwa gelombang tsunami telah memasuki wilayah perairan Indonesia.
Namun demikian BMKG menilai deteksi gelombang di Sarmi perlu diantisipasi oleh masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo yang sebelumnya telah ditetapkan berstatus waspada tsunami.
Sebagai informasi Kamchatka, Rusia diguncang gempa 8,6 magnitudo pada Rabu (30/7/2025).
Gempa tersebut memunculkan ancaman tsunami di negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Ancaman tsunami itu akan mencapai sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik seperti Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia.
Adapun saat tiba di Indonesia kekuatan tsunami akan melemah dengan ketinggian kurang dari 500 centimeter.
Di Indonesia sejumlah wilayah yang diprediksi terdampak Tsunami seperti Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara), Halmahera-Utara (Maluku Utara), Manokwari (Papua Barat), Raja ampat Bagian Utara (Papua Barat), Biaknumfor (Papua), Supiori (Papua), Sorong Bagian Utara (Papua Barat), Jayapura (Papua), Sarmi (Papua), dan Kota-Gorontalo (Gorontalo).
Dari laporan yang dibagikan BMKG estimasi ketibaan gelombang tsunami berbeda di setiap daerah.
Kepulauan Talaud diprediksi estimasi tiba pukul 13.52 WIB, kemudian di Halmahera-Utara pukul 14.04 WIB, Manokwari pukul 14:08 WIB, Raja ampat Bagian Utara 14.18 WIB, Biaknumfor dan Supiori pukul 14.21 WIB, Sorong Bagian Utara pukul 14.24 WIB, Jayapura dan Sarmi pukul 14.30 WIB, serta Kota Gorontalo 15.39 WIB.
Sumber Artikel:: ::https://palembang.tribunnews.com/2025/07/30/gelombang-tsunami-akibat-gempa-rusia-tiba-di-papua-begini-situasi-terkini-di-kabupaten-sarmi?page=2.
Tidak ada komentar