Pemkab OKU libatkan penjahit lokal pada program seragam sekolah gratis Dalam Negeri
"Kami melibatkan penjahit lokal untuk membuat belasan ribu seragam sekolah guna dibagikan kepada pelajar di Kabupaten OKU secara gratis," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan OKU, Agus Setiawan di Baturaja, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa pemberian seragam sekolah gratis adalah program Bupati Teddy Meilwansyah yang diluncurkan pada tahun ini dengan alokasi anggaran mencapai Rp10 miliar.
Program tersebut menyasar pada 12 ribu siswa baru jenjang SD dan SMP negeri di Kabupaten OKU dengan seragam yang diberikan yaitu merah putih dan putih biru.
Selain seragam, para siswa juga akan mendapat bantuan perlengkapan sekolah lainnya seperti tas, sepatu, dasi, topi dan kaos kaki.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, pihaknya melibatkan penjahit lokal dari Kabupaten OKU untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
"Tujuan program ini selain untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa juga melibatkan penjahit lokal guna membantu perekonomian masyarakat," katanya.
Kebijakan tersebut merupakan langkah pemerintah dalam upaya memberikan dukungan terhadap pelaku UMKM melalui pola kerja sama.
Hal itu sejalan dengan program pembangunan visi Kabupaten OKU diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pelaku UMKM pada penjahitan seragam sekolah gratis.
"Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan pendapatan UMKM lokal dan juga memberikan kelancaran dalam berusaha, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat," harapnya.
Sebelumnya, Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa pembagian seragam sekolah ini merupakan program unggulan yang dijanjikan selama masa kampanye Pilkada 2024.
"Dari 20 program unggulan yang dijanjikan, ada beberapa prioritas utama yang segera direalisasikan dalam waktu dekat yaitu bantuan seragam sekolah gratis," katanya.
Dia menjelaskan, program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah.
"Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka," ujarnya.
(https://elshinta.com/news/377453/2025/06/28/pemkab-oku-libatkan-penjahit-lokal-pada-program-seragam-sekolah-gratis)
Tidak ada komentar