Petani Karet OKU Sumringah! Harga Getah Tembus Rp14.200 per Kg
Harga getah karet OKU Sumsel mendadak melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Dari sebelumnya Rp12.500 per Kg, kini harga karet hari ini di tingkat petani mencapai Rp14.200 per Kg.
Kenaikan harga ini langsung disambut antusias oleh para petani karet OKU. Bambang, petani asal Kecamatan Semidang Aji, mengaku senang karena harga getah karet dua mingguan akhirnya bergerak naik setelah lama stagnan.
“Harga getah dua mingguan naik jadi Rp14.200 per Kg. Sebelumnya hanya Rp12.500,” ungkap Bambang, Minggu (18/5).
Menurut Bambang, kenaikan harga ini membawa angin segar bagi para penyadap yang sebelumnya enggan melanjutkan usaha karena harga tak kunjung membaik. Kini, semangat mereka kembali tumbuh.
Meski begitu, ia menyebut harga getah karet mingguan masih tertahan di angka Rp12.000 per Kg. Sedangkan harga bulanan masih berada di level Rp15.000 per Kg.
“Harga mingguan dan bulanan belum bergerak. Tapi yang dua mingguan ini cukup menggembirakan,” ujarnya.
Petani karet OKU mulai merasakan dampak positif dari perubahan cuaca. Curah hujan yang sebelumnya ekstrem kini mulai normal, sehingga proses penyadapan kembali lancar.
Bambang menyebutkan, dari lahan satu hektare miliknya, ia mampu menghasilkan sekitar 50 Kg getah per pekan.
Hal serupa disampaikan Mulyadi (59), petani karet dari Kecamatan Lubuk Raja. Ia mengatakan bahwa harga getah karet OKU Sumsel yang kembali naik sangat membantu kebutuhan rumah tangganya.
“Naiknya harga getah sangat membantu. Sekarang kami bisa kembali fokus menyadap pohon karet,” ucap Mulyadi.
Ia juga menambahkan, banyak petani yang sempat beralih menanam komoditas lain karena harga karet jatuh. Kini, mereka mulai kembali ke kebun karet karena harga sudah menjanjikan.
“Kami berharap harga karet hari ini bisa terus naik. Kalau bisa stabil di atas Rp15 ribu per Kg, itu sudah sangat membantu ekonomi petani,” harapnya. (ant)
Tidak ada komentar