Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Fenomena Harga Buah Kelapa Mahal, HIPKI Sebut Masalah Ini Pemicunya


Baturajaradio.com
- Fenomena harga buah kelapa hingga saat ini masih jadi perbincangan hangat pelaku usaha kuliner maupun ibu rumah tangga.

Pasalnya, hingga menjelang pertengahan tahun 2025, harga buah kelapa masih melambung. Dan ini sangat tidak biasa.

Dì warung, kelapa parut di hargai Rp 4.000 per ons. Artinya, untuk 1 kg kelapa di taksir antara Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.

“Tapi ini di warung, di pasar mungkin tidak segitu (harga,red), ” ujar Nur warga Kelurahan Talang Jawa, OKU.

Menurutnya, naiknya harga buah kelapa penghasil santan sangat umum.

Khususnya menjelang ramadhan hingga hari raya. Setelah momen tersebut, harga kelapa biasanya turun perlahan.

Ini cara untuk menambah tinggi badan Anda! +15 CM dalam 3 BULAN

Apakah Anda ingin menambah tinggi? Dari 169 cm menjadi 180 cm dalam 2 bulan

Gak perlu lagi gigi palsu! Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini

“Di dua momen itu, paling mahal juga Rp 20 ribu per kilo, ” tuturnya.

Naik dari Medio 2024
Sebenarnya kenaikan harga buah kelapa sudah terjadi sejak pertengahan 2024 silam.

Hanya saja, naiknya harga buah kelapa bertahap, sehingga konsumen tidak terlalu merasakannya.

“Awalnya Rp 8 ribu per butir, perlahan naik sekarang sudah sampai Rp 30 ribu per butir, ” ujar Ketua HIPKI Rudi Handiwijaya.

Ungkap Penyebab Harga Naik
Kemarau di sebut jadi biang masalah mahalnya harga buah kelapa dì Indonesia.

Tahun lalu hujan sangat singkat, yang membuat buah kelapa rontok. Sehingga, hanya sedikit buah kelapa yang sampai dewasa.

Sementara dì sisi lain, permintaan buah kelapa sangat tinggi. Apalagi, santan buah kelapa bisa di gunakan untuk masakan maupun membuat kue.

Belum lagi permintaan dunia internasional sangat tinggi ke Indonesia, karena banyaknya negara yang tidak mampu menyediakan buah kelapa.

“Banyak negara yang impor kepala ke Indonesia, ” tuturnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.