Bisnis “pingsan” Selama Ramadhan, Terpaksa Opsi Lain

BaturajaRadio. com - Bisnis yang umumnya berjalan normal, ternyata harus mengalah selama ramadhan. Karena, bisa di pastikan pelanggan tidak ada.

Pelanggan tidak akan mencari, karena fokus mereka menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Kondisi ini sudah terjadi setiap tahun. Dalam 12 bulan, hanya 1 bulan pelaku terpaksa memarkirkan sementara bisnisnya.

Meski bisnis tersebut tidak di larang, tapi ada juga yang diimbau agar stop operasi.

Alhasil, karena situasi yang “memaksa” pelaku usaha putar otak, mencari opsi lain supaya pundi-pundi rupiah tidak terkuras.

Apa saja bisnis yang “pingsan” selama ramadhan, berikut redaksi okusatu.id rangkum dari berbagai sumber.

1. Kuliner Sarapan

Pelaku usaha yang menyajikan menu sarapan pagi, terpaksa menutupnya. Meski sebagian beralih ke bisnis lain. Namun, menjajakan menu sarapan di pagi hari selama ramadhan, boleh di sebut sia-sia.

Karena, bisa di pastikan tidak ada pelanggan yang datang. Meski pelanggan tetap sekalipun.

2. Bisnis fotografi

Bisnis fotografi, meski bukan bisnis berbasis kuliner, namun fotografer terpaksa gantung kamera selama satu bulan.

Karena, selama ramadhan tidak ada acara yang di selenggarakan panitia. Entah itu hajatan, nikahan, seremonial pendidikan dan lainnya.

Nah kesempatan ini kerap di manfaatkan fotografer untuk mengasah atau melatih skill baru, agar selepas lebaran kemampuan mereka lebih mumpuni.

3. Wedding organizer

Selama satu bulan, bisnis ini hanya bisa menerima orderan. Karena eksekusinya biasa di gelar setelah lebaran.

Bisnis wedding organizer tergolong baru untuk di Kabupaten OKU, namun bisnis ini belakangan sangat di gandrungi masyarakat.

Karena panitia menawarkan kemudahan, sehingga pelanggan cukup datang bersama tamu undangan.

4. Catering

Pengusaha catering sudah di pastikan selama sepekan, dapur mereka dingin. Tak ada aktifitas berarti dalam urusan masak memasak, kecuali memasak untuk menu buka dan sahur.

Bisnis catering sangat menjamur, namun terpaksa rebahan selama satu bulan, sebelum beraksi kembali paca hari raya.

5. Hiburan malam

Bisnis satu ini sudah pasti stop operasi. Bahkan, stopnya usaha ini di wajibkan pemerintah daerah.

Selain untuk menghormati bulan ramadhan, juga di nilai kurang etis ketika bisnis tersebut tetap berjalan selama ramadhan.

Namun kendati sudah di larang, masih saja ada pelaku usaha yang nekat. Main kucing-kucingan dengan petugas, agar usaha ini tetap menghasilkan cuan.

6. Panti pijat

Sama halnya dengan bisnis hiburan malam, panti pijat juga terpaksa memarkirkan usahanya.

Apalagi panti pijat kerap dituding memberikan layanan plus-plus, sangat tidak elok jika beroperasi di siang maupun malam hari.

Bahkan untuk memastikan bisnis ini tidak jalan selama ramadhan, pemerintah daerah meminta masyarakat ikut memantau. Jika kedapatan beroperasi, bisa di laporkan agar di lakukan penindakan. 

SumberArtikel:(https://okusatu.id/bisnis-pingsan-selama-ramadhan-terpaksa-opsi-lain/)