Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Singapura Jadi Investor Asing Terbesar di Sumsel, Investasinya Capai Rp 26,9 T

 


BaturajaRadio.com- Investasi di Sumatera Selatan sepanjang 2024 tercatat mencapai Rp 70,92 triliun. Investasi tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA). Dari data yang ada, diketahui investor asing terbesar di Sumsel adalah Singapura dengan total Rp 26,9 triliun.
Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto mengatakan capaian realisasi investasi di Sumsel tahun 2024 itu melebihi target 170,89% atau sebesar Rp 41,5 triliun dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumsel.

Realisasi itu juga melebihi target 109,41% atau Rp 64,82 triliun dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data itu disampaikan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel.

"Realisasi investasi Sumsel sepanjang 2024 capai Rp 70,92 triliun. Nilai investasi dari PMA, PMDN melebihi target RPJMD dan BKPM," kata dia, Senin (10/2/2025)

Dari angka realisasi Rp 70,92 triliun itu, porsi PMDN lebih tinggi dibandingkan PMA. Dirincikan jika nilai PMDN mencapai Rp 36,67 triliun atau 51,71%. Angka itu naik 42,37% secara yeay on year (yoy).

"Sedangkan PMA tercapai Rp 34,52 triliun atau 48,29%. Angka itu alami pertumbuhan 56,53% secara yoy," katanya.

Eko menyebut, ada 5 subsektor realisasi PMA dan PMDN tertinggi pada 2024. Sektor industri kertas dan percetakan menjadi investasi terbesar di Sumsel yang mencapai Rp 25,02 triliun.

Kontribusi selanjutnya dari sektor pertambangan Rp 9,64 triliun, listrik gas dan air Rp 8,22 triliun, industri makanan Rp 5,81 triliun, dan terakhir tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp 5,52 triliun.

"Alhamdulillah Provinsi Sumsel pada triwulan IV masuk di 5 besar nasional untuk realisasi PMA nasional," ungkapnya.

Eko menyebut, investasi PMA tertinggi berasal dari Singapura yang mencapai Rp 26,98 triliun, Tiongkok Rp 4,12 triliun, Malaysia Rp 1,28 triliun, Jepang Rp 407 miliar, dan Luksemburg Rp 330 miliar.

Sementara untuk jumlah serapan tenaga kerja dari nilai investasi itu terdata sebanyak 47.792 orang. Jumlah itu juga lebih tinggi dari capaian serapan tenaga kerja tahun lalu yang hanya 28.971 orang.

SumberArtikel:(https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7772306/singapura-jadi-investor-asing-terbesar-di-sumsel-investasinya-capai-rp-26-9-t)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.