Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

BPBD OKU Bersihkan Material Pohon Tumbang Akibat Puting Beliung


Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikerahkan untuk membersihkan material pohon tumbang akibat angin puting beliung yang melanda Desa Seleman dan Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji, pada Kamis, 28 November 2024 pukul 19.30 WIB. 

Bencana ini merusak 114 rumah warga, dengan kategori kerusakan berat hingga ringan.

Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, menyampaikan bahwa meskipun bencana tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, puluhan warga nyaris kehilangan tempat tinggal karena atap rumah mereka terbawa angin kencang. 

Ahli jantung: “Hipertensi akan hilang dan tekanan akan menjadi normal, jika Anda mengecualikan dari
"Beruntung warga segera berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri saat kejadian," ujarnya.

Beberapa rumah warga tertimpa material pohon tumbang, sehingga aktivitas masyarakat di desa tersebut sempat terganggu. 

Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan BPBD OKU menggunakan alat mesin gergaji listrik untuk mempercepat penanganan.

"Material pepohonan yang menimpa rumah warga telah dibersihkan. Kini warga sudah mulai melakukan perbaikan atap rumah yang rusak akibat puting beliung," kata Januar. 

Januar menambahkan bahwa BPBD bekerja bersama tim gabungan untuk memulihkan kondisi lingkungan desa tersebut.

Sebagai bentuk tanggap darurat, BPBD OKU bersama tim satgas mendistribusikan bantuan logistik berupa bahan makanan, terpal, dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat yang terdampak.

Upaya ini bertujuan membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan signifikan.

 BPBD OKU juga meningkatkan patroli rutin di wilayah-wilayah rawan bencana hidrometeorologi, termasuk desa-desa yang rentan terhadap angin puting beliung. 

“Kami terus memantau daerah rawan untuk mengantisipasi bencana serupa, terutama di musim hujan seperti saat ini,” ujar Januar.

Januar mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terdapat tanda-tanda bencana, seperti angin kencang atau hujan lebat. 

"Peran masyarakat sangat penting untuk membantu mengurangi risiko dan mempercepat respons penanganan bencana," tambahnya.

Saat ini, BPBD OKU berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk memulihkan lingkungan dan mempercepat perbaikan rumah warga yang rusak. 


"Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak," pungkas Januar. (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.