Masyarakat Baturaja Serbu Dinas Ketahanan Pangan OKU, Ini Pemicunya
Program GPM merupakan kerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Bulog.
Beberapa pedagang, tumpah di halaman kantor. Mengisi lapak di bawah tenda yang disiapkan panitia.
Pada momen tersebut, banyak pedagang menjajakan produknya. Seperti sayur segar, cabai, bawang, tempe, gas 3 kg, beras, telur, ayam, minyak goreng, gula, Frozen food, serta ikan asin dan makanan olahan.
“Harga murah meriah, karena langsung dari agen, ” ujar Kepala DKP OKU Slamet Riadi melalui Kabid Distribusi dan cadangan pangan, Firmansyah.
Sekda OKU Dharmawan Irianto mengungkapkan, harga kebutuhan pokok saat ini di Kabupaten OKU normal. Namun digelarnya GPM ini untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi daerah.
“Ini juga program pemerintah yang harus direalisasikan untuk membantu masyarakat, ” tuturnya dihadapan masyarakat dan pedagang.
GPM, sambung dia melibatkan tujuh pihak. Diantaranya : Bulog untuk stok beras SPHP dan minyak goreng KITA, kemudian UMKM, agen gas 3 kg, pedagang buah dan sayur, pedagang ikan, pedagang ayam, serta pengusaha tahu dan tempe.
GPM dihadiri Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Edi Surya, Kabag Ekonomi Setda OKU Dadang serta pihak pendukung. (13)
https://okusatu.id/masyarakat-baturaja-serbu-dinas-ketahanan-pangan-oku-ini-pemicunya
Tidak ada komentar