Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Prabowo Ucapkan Syukur, Gibran Tak Sangka Bisa Menang Sekali Putaran Versi Hitung Cepat

 



Baturaja Radio.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih kemenangan dalam hasil quick count di Sumatera Selatan dengan 65 persen suara. Meskipun data real count dari KPU belum direkapitulasi, lembaga survei yang kredibel telah menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres nomor 02 unggul.

Bagi Prabowo, ini merupakan akhir dari tiga kali partisipasinya dalam pemilihan presiden sejak tahun 2009, 2014, dan 2019 yang selalu berakhir dengan kekalahan.

Usai hasil quick count, Prabowo dan Gibran bertemu dengan para pendukung di Istora Senayan, Jakarta, dan bersyukur atas kemenangan satu putaran.

Namun, Prabowo menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU dan menghindari kesombongan.

Dia menyatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia, dan dia bersama Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh warga negara.

Prabowo juga memberikan isyarat tentang membuka ruang bagi pihak luar untuk memperkuat koalisi. Dia berkomitmen untuk menyusun pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik bangsa. Selain itu, dia mengajak publik untuk berhenti bertengkar setelah berakhirnya masa kampanye.

Gibran, yang awalnya merasa tidak berarti, mengapresiasi kerja keras para simpatisan dan tim kemenangan. Dia bahkan tidak menyangka bisa meraih angka sebesar ini. 

Terakhir, Gibran menghargai Prabowo yang mau menggandeng anak muda dalam perjalanan politik mereka. Semoga ke depannya, kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia!

Usai unggul dalam quick count, Prabowo-Gibran langsung menemui para pendukung di Istora Senayan, Jakarta, tadi malam. Ia bersyukur hasil hitung cepat menyatakan dia dan Gibran menang satu putaran.

"Tapi kita jangan sombong, jumawa dan euforia. Kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU," katanya.

Dia menegaskan, kemenangan ini jadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia. “Saya dan Mas Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Prabowo juga memberi isyarat untuk menambah kekuatan dengan membuka ruang bagi pihak luar. "Kami akan merangkul semua unsur semua kekuatan," tegasnya. Prabowo siap menyusun pemerintahan terdiri dari putra putri terbaik bangsa.

Dia juga minta publik untuk selesai saling bertengkar. Sebab kampanye telah usai. Sementara, Gibran mengapresiasi kerja keras para simpatisan dan tim kemenangan. Karena kerja keras tim, dia dan Prabowo bisa menang dengan angka yang cukup tinggi. “Bahkan, sempat tidak menyangka mendapat sebesar ini,” katanya.

Tiga bulan lalu, dia mengaku bukan siapa-siapa. "Dikatain plonga plongo, Samsul," cetusnya. Terakhir, Gibran mengapresiasi Prabowo yang mau menggandeng anak muda. 

Capres nomor 01 Anies Baswedan mengatakan tidak ingin terburu-buru menyimpulkan hasil quick count. ”Kita tunggu sampai perhitungan (suara) KPU selesai. Masih panjang, ngapain buru-buru,” ungkapnya. 

Sementara, capres nomor 03 Ganjar Pranowo meragukan perolehan suara yang diraih pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 seperti yang disampaikan sejumlah lembaga quick count.

"Tenang semuanya. Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," terangnya. Menurutnya, saat ini para saksi dari partai politik pengusung sedang bekerja untuk mengumpulkan data. 

Saat ditanya hasil hitung cepat, Ganjar balik bertanya. "Kamu percaya nggak suara saya segitu,?" cetusnya.

Tim Hukum TPN, akan melakukan investigasi dan akan melaporkan berbagai kecurangan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, kemenangan 02 tidak lepas dari pengaruh dan peran Presiden Joko Widodo.

Bagaimana di Sumsel? Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sumsel, H Mawardi Yahya, didampingi penasehat TKD Sumsel, Ir H Syahrial Oesman, pasangan 02 di Sumsel meraih 65 persen suara. 

" Alhamdulillah, dari sekitar 90 persen suara masuk, Prabowo-Gibran di Sumsel 65 persen. Sedangkan nasional, hingga 18.00 WIB, sudah 58 persen lebih,," ujar Mawardi.

Pihaknya optimis, angka itu tidak akan bergeser signifikan. "Kalau pun bergeser seperti yang sudah-sudah, paling hanya berkurang 1 hingga 2 persen saja," tambahnya.

Apakah kemenangan itu akan berpengaruh pada kebijakan pilkada? Mawardi menjelaskan, untuk Gerindra, itu menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai ketua umum.

"Beliau adalah seorang jenderal. Nantinya, apa kata beliau, terkait pemilihan kepala daerah, kita siap. Jika diperintahkan maju Pilkada, kami siap," tegasnya. 

Dilansir dari sumateraekspres.id, Ketua Laskar Santri AMIN Sumsel, Ustaz Mgs A Fauzan Yayan SQ menegaskan, pihaknya menunggu hasil final dari KPU. Walau pun hasil quick count secara angka selisihnya cukup jomplang, bukan berarti kans AMIN  tidak ada.

"Data yang kami miliki dari tim di lapangan, perolehan suara 01 tidak berbeda jauh dengan 02. Sehingga kami masih optimis bisa lolos ke putaran dua," jelasnya. 

Wakil Ketua TPD Sumsel, Ahmad Al Azhar SH  menganggap kalau hasil quick count yang memenangkan 02 terlalu premature.

"Memang kalau melihat hasil quick count, boleh dikatakan hasilnya ini kurang baik. Kami nilai hasil ini terlalu prematur untuk menyebutkan kita telah kalah. Kami optimis pada perhitungan manual bisa balikkan keadaan. Quick count ini hanya sebatas gambaran dengan sampel beberapa TPS dan bukan keseluruhan TPS. Sehingga kami optimis akan tetap masuk ke putaran kedua," tegasnya.(*)


https://okes.disway.id/read/647374/prabowo-ucapkan-syukur-gibran-tak-sangka-bisa-menang-sekali-putaran-versi-hitung-cepat

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.