Kerap Konflik, 20 TPS di Kabupaten OKU Dinyatakan Rawan, Ini Daftarnya

 

Baturaja Radio.com - Ada sekitar  20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang secara geografis dinyatakan rawan.

Untuk itu, Polres OKU siap mengawal dan mengamankan Pemilu 2024. Termasuk di daerah yang dinilai rawan. 

Tak hanya itu, anggota Polres OKU juga siap mengawal dan mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024. 

Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni usai Rapat Koordinasi Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU OKU pada Rabu, 7 Februari 2024.

“Sebenarnya secara umum tidak ada titik rawan di tingkat kecamatan. Namun, tadi Bawaslu sampaikan ada sekitar 20 TPS yang secara geografis dinyatakan rawan.

Kami sudah menempatkan personel khusus 1 TPS akan dijaga 2 personel dibantu dari TNI dan linmas,”  ungkap Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni.

Sementara, Polres Ogan OKU salurkan kebutuhan dan perlengkapan personel untuk pelaksanakan pengamanan Pemilu 2024.

Perlengkapan personil diberikan saat kegiatan apel kesiapan dan penyerahan perlengkapan kepada personel pengamanan TPS di Halaman Apel Mapolres OKU, Rabu, 7 Februari 2024.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni menjelaskan,  kebutuhan perlengkapan perorangan personel untuk pengamanan Pemilu 2024.

Berupa tas, ransum atau makanan cepat saji, jaket hingga jas hujan yang akan dipergunakan personel saat melakukan pengamanan Pemilu pada 14 Februari mendatang. 

"Jadi, tadi kami telah menyalurkan perlengkapan perorangan personel mulai dari tas yang akan dipergunakan untuk menyimpan pakaian saat bermalam di tempat pengamanan. Kemudian bahan makanan siap saji (ransum) jaket serta jas hujan. Karena mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 15 para personel telah mulai melaksanakan pengamanan di tempatnya masing - masing," ujar Kapolres.

Sementara, untuk melaksanakan pengamanan Pemilu tahun 2024, Polres OKU akan menerjunkan ratusan personel. 

"Insya Allah kami siap melakukan pengamanan. Dan seluruh perlengkapan telah didistribusikan kepada personel. Jumlahnya sesuai dengan seluruh personel yang akan bergeser ke TPS, lebih kurang ada 430 personel," ungkap Imam Zamroni .

Dikonfirmasi apakah ada Pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang akan di perbantukan untuk pengamanan pemilu di Kabupaten OKU, AKBP Imam Zamroni membenarkan. Menurutnya, akan ada BKO dari Polda Sumsel serta dari Brimob Polda Sumsel.

"Untuk BKO ada. Nanti ada 59 personel dari Polda Sumsel yang akan kita alokasikan di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat. Kemudian juga ada BKO dari Brimob yang tujuannya sebagai rayonisasi yang akan kita libatkan ketika terjadi kontijensi

Nanti BKO ini akan standby di Polres OKU dan di KPU mengingat titik kerawanannya ada di KPU. jadi dimulai tanggal 14 siang hingga tanggal 19 Februari, KPU OKU akan dijaga BKO Brimob dan personel Polres OKU," pungkasnya. (r15)

https://okes.disway.id/read/647246/kerap-konflik-20-tps-di-kabupaten-oku-dinyatakan-rawan-ini-daftarnya