Ngaji On The Street Jadi Andalan, Pemuda OKU ini Raih Penghargaan Pemuda Pelopor
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas inovasi luar biasanya yang dikenal dengan nama Ngaji on the Street atau Ngaos.
Ngaji on the Street atau Ngaos adalah inisiatif revolusioner yang diilhami oleh Aisyah Putri Wahyuni.
Setidaknya satu bulan sekali di hari Jumat, masyarakat dan mahasiswa berkumpul di Taman Kota (Tamkot) Baturaja untuk mengikuti acara ngaji yang dipandu oleh pemimpin Ngaos.
“Kemudian masuk ke acara inti, yaitu ngaji bareng di Tamkot dipandu oleh pemimpin baca Al Qur’an,” kata Aisyah melalui pesan whatsapp, Selasa (31/10/23) kemarin.
Setelah ngaji bersama, peserta mendengarkan kultum tematik yang disampaikan dengan penuh semangat dan kebijaksanaan.
Tak sampai disitu, acara dilanjutkan dengan diskusi yang memberikan peluang kepada semua peserta untuk berbagi pemikiran dan pandangan mereka tentang ajaran Islam dan tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini.
“Tujuan utama dari kegiatan Ngaji on the Street ini adalah untuk menciptakan pemuda yang berjiwa Islami dan mendorong ide-ide inovatif yang dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat,” bebernya.
Kehadiran Ngaos ini telah memberikan dampak positif yang signifikan pada masyarakat Kabupaten OKU.
Tak ayal jika banyak pemuda yang semakin tertarik untuk mendalami agama Islam dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Aisyah Putri Wahyuni dengan gagasan cemerlangnya telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda lainnya untuk berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman agama dan menciptakan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.
“Kami ingin membumikan Al Qur’an dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan memahami isi Al Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi kita semua untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan,” pungkasnya. (Fiq)
https://www.ogannews.co.id/berita-utama/ngaji-on-the-street-jadi-andalan-pemuda-oku-ini-raih-penghargaan-pemuda-pelopor
Tidak ada komentar