Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tradisi Ikan Mudik di Sumsel, Momen langka paling ditunggu-tunggu, Kini nyaris punah!


Baturajaradio.com
- Tradisi ikan mudik adalah istilah yang digunakan untuk migrasi ikan air tawar.  Fenomena Ikan Mudik ini adalah khas tradisional dan dijadikan waktu  yang paling ditunggu-tunggu masyarakat di kabupaten OKU, Sumsel.

Fenomena ikan mudik adalah momen dimana  masyarakat di Sumsel untuk mencegat ikan yang berpindah tempat dari suatu wilayah yang mengalami pergantian musim ke hulu sungai lebih aman.

Hal itu, dikarenakan Indonesia adalah negara beriklim tropis. Dua musim pergantian kemarau ke musim  penghujan dijadikan momen yang tepat bagi warga untuk mencegat ikan.

Bahkan, tradisi ikan mudik juga kerap dijadikan warga sebagai tontonan gratis. 

Pasalnya, selain menjadi berkah tersendiri dengan hasil tangkapan ikan melimpah, fenomena ikan mudik sangatlah langka,  terlebih hanya terjadi setahun sekali.

Biasanya, pada saat momen pergantian musim dipertengahan tahun. Seperti pada bulan mei hingga agustussaat pergantian iklim.

Dikala memasuki musim ikan mudik, warga bakal beramai-ramai menuju ke tepian sungai untuk menyaksikan  warga lainnya menangkap ikan.

Pemandangan tradisi ikan mudik akan menambakan pengalaman menarik bagi yang melihatnya. Biasanya kerap terlihat  di kabupaten Ogan Komering ulu, Sumsel. Karna letak wilayah sungai  yang dianggap paling strategis dan sering dijadikan tempat pencegataan ikan mudik. 

Karna di Kabupaten OKU terdapat muara sungai yang membelah tiga arah pada sungai komering. sungai ogan, sungai selabung.

Dengan begitu masyarakat bisa melakukan pencegatan ikan mudik di aliran tersebut. 

Jika kamu pernah berkunjung ke kabupaten Ogan Komering Ulu  ,Sumsel mungkin  akan melihat momen banyak masyarakat rame-rame turun mencari ikan di sungai itu. Biasanya terjadi pada musim ikan mudik.

Peralatan yang digunakan beragam, mulai dari  Jala ikan dan istilah lainnya yakni Tangkul atau tanggok yang digunakan untuk menangkap ikan dari pinggiran sungai.

Bahkan ada yang menggunakan jala ikan dari atas perahu, juga tak jarang masyarakat akan menceburkan diri ke sungai menjala ikan dengan dihadang atau ditangkap atau tanggok jala. 

Salah satunya menggunakan semacam jaring yang dibuat secara khusus disebut pesap. Ikan mudik, dimana ikan-ikan air tawar akan beriringan berenang  menuju hulu sungai.

Saking banyaknya ikan, dalam sekali angkat tangkul atau tangguk dari pinggir sungai, bisa dapat  hingga satu kilogram bahkan lebih. 

Karena momen itulah, alasan masyarakat sangatlah menantikan ikan mudik ditunggu-tunggu bagi warga yang tinggal di sekitar area dekat dengan sungai.

Namun sayangnya, saat ini tradisi ikan mudik pun nyaris punah. Meski saat ini masyarakat masih mencari ikan di sungai.

Akan tetapi, hasil ikan yang diperoleh tak jarang sedikit ikan yang didapat, lantaran ekosistem ikan air tawar yang ada di sungai semakin sedikit. 

()https://okes.disway.id/read/641130/tradisi-ikan-mudik-di-sumsel-momen-langka-paling-ditunggu-tunggu-kini-nyaris-punah

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.