Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Respon Keras Herman Deru Bakal Masuk 7.550 Ton Beras dari Thailand ke Sumsel, Bulog Buka Suara


Baturajaradio.com --
Sebanyak 7.550 ton beras dari 
Thailand sudah masuk ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui pelabuhan Boom Baru. Bahkan dijadwalkan masih ada 4.450 ton lagi yang masih dalam perjalanan, sehingga totalnya 12 ribu ton.

Menanggapi adanya beras dari Thailand yang m
asuk ke Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, ia sudah diinformasikan dari Bulog bahwa ada berasa dari Thailand. 


"Saya diinformasikan beberapa kali dari Kadivre Bulog, tapi saya pikir jangan dibenturkan dengan semangat petani, karena pada dasarnya Sumsel ini surplus Bulog itu kan perum jadi mungkin untuk jaga-jaga," kata Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (22/5/2023)


Herman Deru mengaku beras impor tersebut untuk menjaga buffer stock Bulog.


"Kita hargai mereka jaga-jaga, tapi bukan semata-mata ini kebutuhan, menjaga kalau terjadi el nino, takut gagal panen atau apa," katanya


Ia menjelaskan Sumsel mengalami surplus produksi beras sudah hampir 3 juta ton, sementara kebutuhan di Sumsel hanya 500 ribuan ton.


"Kita tidak bisa menolak, karena itu kebijakan negara, jika ditolak (beras impor) maka kita tidak satu frekuensi dengan negara," ungkapnya


Sementara itu Pimpinan Bulog Wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander menjelaskan, ada beras dari Thailand yang masuk, dan ini masih dalam proses. 


Tahap pertama sudah masuk 4.800 ton dan tahap kedua ada 2.750 ton beras, lalu yang tahap ketiga belum masuk.


Untuk pengiriman beras impor ketiga yakni 4.450 ton. Sehingga total beras impor Thailand yang akan masuk ke wilayah Sumsel sebanyak 12.000 ton.


"Beras impor tersebut diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di area Sumsel dan Babel," katanya .


Alex menyebutkan bahwa beras impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras cadangan pemerintah diantaranya peruntukkannya untuk stabilisasi harga beras medium ditingkat konsumen melalui kegiatan SPHP (Stabilisasi Pasokan & Harga Pangan).


Selain CBP juga digunakan untuk berjaga-jaga berbagai keperluan lainnya seperti bantuan bencana alam/non alam/bencana sosial, keadaan darurat, bantuan sosial seperti saat ini Bulog mendapatkan penugasan oleh Pemerintah dalam menyalurkan Beras Bantuan Pangan kepada masyarakat. 


"Penugasan tersebut tentu ada landasannya sebagaimana tertuang dalam Perpres No 125 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dimana Bulog di tunjuk untuk mengelola CBP," katanya


Beras Impor tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh Bulog selain sebagi buffer stock, sekarang ada penyaluran Bantuan Pangan oleh Pemerintah lewat Bulog untuk penyalurannya dialokasikan sebanyak 3 bulan (Maret, April dan Mei).


Berdasarkan informasi dari Bulog Wilayah Sumsel & Babel, beras impor Thailand tiba di Palembang pada 10 Mei 2023 sebanyak 4.800 ton, 19 Mei 2023 sebanyak 2.750 ton dan tahap ketiga sebanyak 4.450 ton masih dalam perjalanan.



Sumber Artikel :: https://palembang.tribunnews.com/2023/05/22/respon-keras-herman-deru-bakal-masuk-7550-ton-beras-dari-thailand-ke-sumsel-bulog-buka-suara.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.