Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Diduga Sering Dapat Bisikan Ghaib, Pria di Lubuk Batang OKU Akhiri Hidup dengan Cara tak Wajar


Baturajaradio.com
- Diduga frustasi lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh, NH lajang berusia  27 mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Minggu (23/4/2023) sore.

Aksi warga Dusun 7 Desa Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu ini diketahui oleh ibunya inisial Ms (57).

Sekitar pukul 16.15 WIB Ms mendengar ada suara mencurigakan datang dari arah dapur.

rumahnya di Desa Lubuk Batang Baru Kecanatan Lubuk Batang OKU.

Mendengra bunyi suara yang tak lazim itu , Ms berlari ke dapur, betapa kagetnya Ms melihat anaknya tergeletak didapur dan dil ehernya terlilit tali rapia  warna hijau.

Diduga korban terjatuh karena tali yang digunakan NH putus. Spontan Ms berteriak minta tolong hingga warga sekitar berhamburan datang ke rumah korban.

Saat diperiksa nadi NH masih berdenyut, tanpa buang-buang waktu lagi NH dilarikan ke rumah salah seorang bidan desa.

Bidan Desa meminta pihak  keluarga membawa NH  ke rumah sakit.

Namun belum sempat dibawah ke rumah sakit, NH memhembuskan nafas terakhir.

Menurut penuturan pihak keluarga NH memang sudah lama mengalami penyakit gangguan kejiwaan dan sering mengeluhkan mendengar bisikan-bisikan yang tidak jelas.

Selama ini  NH mengkonsumsi obat sesuai  petunjuk dokter.

Mungkin karena tidak sanggup lagi menanggung derita penyakitnya, NH mengambil jalan pintas mengakhri hidupnya.

Setahun lalu NH pernah melakukan upaya unuh diri  namun  percobaan bunuh diri itu diketahui pihak keluarganya dan berhasil diselamatkan. Kasus ini sudah yang kedua kalinya.

Terpisah,  Kapolsek Lubukbatan AKP Marjuni Msi yang mendapat laporan langsung  mendatangi TKP dan melakukan identifikasi serta evakuasi korban.

Menurut Kapolsek, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan menilak dilakukan visum  korban.

"Jenazah korban langsung akan dikebumikan di kampung halamannya di Desa Lubuk Batang Baru Kecanatan Lubuk Batang OKU" jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.