Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

1 Korban Tabrakan KA Babaranjang di Muara Enim Meninggal Dunia, 3 Masih Dirawat Intensif


Baturajaradio.com
- Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, satu korban tabrakan kereta api (KA) Babaranjang di Muara Enim meninggal dunia.

Korban meninggal atas nama Linda Rita dan telah dibawa ke rumah duka di Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 16.30.

"Benar tadi sekitar pukul 16.30, korban bernama Linda Rita meninggal dunia," ujar Humas RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Jauhari ketika dikonfirmasi.

Menurut Jauhari, dari informasi yang ia terima, untuk korban Wasid dan anaknya Kirani mengalami patah tulang dan sedang menjalani operasi.

Sedangkan anaknya yang balita, yaitu Nadira dirawat intensif diruang Picu Nicu.

"Tadi sore jenazah korban, ibunya sudah dibawa keluarga korban menggunakan mobil ambulance desa," ujar Jauhari.

Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan jika satu korban tabrakan KA BBR tersebut meninggal dunia dan jenazahnya sudah dibawa oleh keluarganya ke rumahnya.

Sedangkan tiga korban lainnya masih menjalani perawatan intensif.

"Permasalahan pintu perlintasan KA ini harus secepatnya dicarikan solusi kongkrit oleh pihak terkait, karena jika tidak akan terus menelan korban jiwa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Babaranjang tabrak pengendara motor Honda Beat BG 3983 EAG.

Akibatnya, empat warga yang masih satu keluarga menderita luka-luka berat dan ringan di pintu perlintasan KA Pelitasari, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, (11/4/2023) sekitar pukul 11.45.

Adapun empat korbannya yakni Wasid (50) bersama istrinya Linda Rita (49) dan kedua anaknya Kirani (13) dan Nadira (7).

Seluruhnya warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Korban terpental sekitar delapan meter dari lokasi tabrakan dan menderita luka berat dan ringan. Sedangkan motor korban rusak berat.


Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.