Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Update Harga Sawit di OKU Sumsel, 1 November 2022 Masih Diangka Rp 2.125 Per Kilogram


Baturajaradio.com
- Berikut ini harga sawit di OKU, hari ini Selasa (1/11/2022) masih tetap diangka Rp 2.125 per kilogram untuk tingkat pabrik.

Berdasarkan harga sawit di OKU untuk hari ini ada kenaikan sebesar Rp 50/kg sejak hari Minggu (30/10/2022) yang dijual seharga Rp 2.075 per kilogram.

Meskipun kenaikan belum begitu terasa namun, hingga akhir bulan Oktober tahun 2022 ini harga tandan buah segar kelapa sawit terus bergeak naik.

Sepekan belakangan ada kenaikan untuk harga TBS sawit di OKU mengalami kenaikan Rp 50 per kilogram.

Meskipun kenaikan belum terlalu signifikant namun membawa harapan baru bagi petani sawit dan pihak perusahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing.

Kenaikan sebesar Rp 50 per/kg in, kalau sehari sebelumnya  harga TBS  Rp 2.075 maka dengan kenaikan hari ini menjadi Rp 2.125/kg ditingkat pabrik. Untuk di tingkat petani harga TBS di kisaran  Rp 1.550/kg –Rp 1.750/kg.

Karena dipotong biaya petik, biaya angkut  kuli dan biaya transportasi.

Menurut informasi kenaikan harga TBS sawit ini  dipengaruhi oleh kenaikan harga CPO yang terjadi dua hari terkahir.

Crude Palm Oil (CPO),  merupakan minyak kelapa sawit mentah yang diperoleh dari hasil ekstraksi daging buah kelapa sawit yang belum mengalami pemurnian.

Namun di lapangan mengaku tidak tahu persis harga CPO saat ini.

Sementara itu, walaupun hanya naik Rp 50 per kilogram namun disambut gembira petani plasma maupun petani dengan pola kemitraan.

“Penting ado kenaikan, walaupun hanya naik Rp 50 tapi ini tetap membawa semangat positif bagi kami,” kata Edi.

Petani plasma yang  memiliki lahan sawit beberapa 8 hektar di Kawasan  Kecamatan Semdiangaji ini mengaku tetap optimis kedepan  harga buah sawit akan terus bergerak naik mengingat  harga minyak goreng sawit saat ini  sudah cukup lama.

Update harga sawit di OKU pada Selasa (1/11/2022) :

- Di tingkat petani Rp 1.550 – 1.750 per kg

- Di tingkat pabrik Rp 2.125 per kg

Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.