Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Warga Keluhkan Antrian Pertalite di SPBU Baturaja, Zico: Penyaluran BBM Sesuai Peraturan Pemerintah





baturajaradio.com - Sejumlah pengendara roda empat dan roda dua mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Baturaja Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Beberapa pekan terakhir pengisian Bahan Bakar Minyak kendaraan diwarnai dengan ramainya antrian di sejumlah SPBU, bahkan mengekor hingga ke badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas.


Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat bahkan ada yang menuding memang terjadi pengurangan pasokan pertalite di sejumlah SPBU Baturaja.


Masyarakat mengaku cukup kesulitan bila setiap membeli BBM di SPBU harus mengantri, karena keterbatasan waktu dan banyak waktu terbuang hanya untuk mengisi bahan bakar kendaraan.


Seperti dituturkan Akmal, salah seorang Dosen PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Kota Baturaja.

Menurut Akmal, konsumen merasa dirugikan kalau harus antre, waktu yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan malah jadi terbengkalai karena waktu habis untuk mengantri BBM di SPBU.   


Pantauan di lapangan, Rabu (27/7/2022) siang , nampak puluhan kendaraan roda empat dan roda dua mengantri di SPBU untuk membeli pertalite.

Terlihat para pengendara roda empat sudah mengantri untuk mendapatkan pertalite, bahkan antrean ini hampir sampai ke badan jalan.


Terpisah Senior Branch Manager Pertamina Rayon II Sumsel Zico Aldillah Syahtian kepada wartawan menjelaskan, terkait penyaluran Pertalite di OKU disampaikan beberapa faktor penyebab sering terjadi antrian.

Pertama pertalite saat ini sebagai BBM Penugasan dari Pemerintah atau Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang volume penyalurannya diatur oleh Pemerintah (BPH Migas) disebut Kuota.


Kemudian sampai Bulan Juli 2022, penyaluran Pertalite di OKU sebesar 119 persen atau telah melebihi 19 persen dari kuota yang ditetapkan Pemerintah.


Ramainya konsumen di jalur Pertalite di SPBU, termonitor karena konsumen khawatir Pertalite akan kosong (panic buying).


Di kesempatan itu, Zico menjelaskan penyaluran Pertalite tetap dilakukan pengawasan, sehingga tepat sasaran sesuai dengan peraturan pemerintah.






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.