Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Lagi-lagi Kabar Tak Enak soal Omicron, Corona Global Meroket 2 Pekan Terakhir!


Baturajaradio.com --
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti lonjakan kasus COVID-19 dunia yang kembali terjadi. Ada peningkatan 30 persen dalam dua pekan terakhir.

Mutasi baru COVID-19 diyakini menjadi pemicunya, yakni su
bvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut sebagian besar kasus COVID-19 dicatat di Eropa hingga Amerika Serikat.


Ia juga menyoroti temuan baru subvarian Omicron baru yakni BA.2.75, galur subvarian BA.2 yang sebelumnya memicu gelombang baru COVID-19 di banyak negara. Subvarian ini banyak diidentifikasi di India.

"Dunia sedang menghadapi banyak tantangan, dua setengah tahun setelah virus baru muncul di Wuhan, China," kata Tedros, dikutip dari News.com.au, Jumay (8/7/2022).

"Testing COVID-19 telah gagal dilakukan secara masif di seluruh dunia, sehingga WHO kini tidak memiliki gambaran yang jelas tentang jumlah kasus sebenarnya. Pengobatan antivirus oral baru juga tidak menjangkau negara berpenghasilan rendah dan menengah," tambah Tedros.

Ia juga mengingatkan efektivitas vaksin nantinya akan berkurang. Karenanya, ia mengimbau pentingnya vaksinasi booster lantaran terbukti sangat sangat efektif mencegah kasus rawat inap hingga kematian.

"Penurunan kekebalan menggarisbawahi pentingnya booster, terutama untuk yang paling berisiko," katanya.

Di sisi lain, masyarakat juga dihadapi dengan risiko Long COVID, efek gejala Corona berkepanjangan. Ia menekankan pentingnya protokol kesehatan untuk menghindari terpapar virus dan risiko efek jangka panjang COVID-19.

Sumber artikel :: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6169940/lagi-lagi-kabar-tak-enak-soal-omicron-corona-global-meroket-2-pekan-terakhir.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.