Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pengendara Motor Nekat Melintas, Jembatan Ambruk di OKU Timur Desa Bantan Pelita

baturajaradio.com - Meski kondisi jembatan ambruk, nyatanya masih banyak pengendara sepeda motor yang nekat melintas di jembatan Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur. 

Kondisi setengah badan jembatan itu memang sudah ambruk, sedangkan sebagian lagi terlihat masih bisa dilalui oleh pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor. Namun, tetap saja membahayakan.

Dari pantauan Tribun Sumsel, pembatas jalan yang berada di sekitar jembatan itu juga terlihat masih memakai peralatan seadanya seperti menggunakan kayu.

Sedangkan untuk penyebab ambruknya jembatan di Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur itu diduga karena angin kencang disertai hujan deras sehingga membuat aliran sungai di bawah jembatan itu semakin deras hingga mengikis tanah.
"Kita saat ini cuaca ekstrim, ketika masuk musim kemarau tapi curah hujan masih tinggi di titik-titik tertentu dan disinilah perlu kewaspadaan dari masyarakat," ucap Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah, Rabu (8/6/2022).

Ditanya mengenai tingkat bahayanya melintas di jembatan yang ambruk ini, Mgs Habibullah menyebutkan agar sebaiknya pengendara mencari jalur alternatif.

"Saya kira ini rawan juga, tapi kalau satu motor yang melintas masih bisa dilalui. Kalau terlalu banyak mengkhawatirkan," jelasnya.

Selanjutnya mengenai penjagaan di sekitar lokasi, Kepala BPBD OKU Timur ini juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainya.

"Koordinasi dengsn Pol PP, Dishub, Polsek dan lain-lain. Jangan sampai ada korban," tutupnya.

  Jembatan ambruk di OKU Timur Desa Bantan. Diduga akibat angin kencang disertai hujan deras, jembatan penghubung yang berada di Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur ambruk.

Ambruknya jembatan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Selasa (7/6/2022).
Karena jembatan itu berada di kawasan Jalan Lintas Komering, maka saat ini dilakukan pengalihan arus.

Jalan Lintas Komering sementara ini tidak bisa dilalui atau ditutup.
Pengendara dialihkan menuju Jalan Lintas Belitang menuju Martapura melalui Desa Pemetung Basuki.

Kapolsek BP Peliung Ipda Jhoni Albert mengatakan, putusnya jembatan penghubung tersebut karena bencana alam hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan arus sungai yang mengalir di bawah jembatan semakin deras.

"Tanah yang mulai terkikis derasnya air sungai tak dapat lagi menahan tiang jembatan, sehingga jembatan tersebut ambruk dan jalan menjadi putus. Sedangkan memang jembatan itu kondisinya sudah tua,” katanya.

Petugas sudah melakukan pemasangan garis polisi hingga mengalihkan pengguna jalan menuju jalan alternatif lainnya melalui Desa Pemetung Basuki.
“Sudah kita cek jembatan tersebut. Sudah kita pasang garis Polisi, tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tutupnya.



 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.