Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Putra Ridwan Kamil Hanyut di Sungai, Kasus Tenggelam di Swiss Jarang


Baturajaradio.com --
Tim SAR dan kepolisian Swiss terus melakukan pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Akhmad Taufiqurrachman mengatakan pencarian Eril dilakukan sejauh 16 kilometer dari titik awal dia menghilang.

"Kurang lebih pencarian radius 16 km dari titik awal," ujar Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Akhmad Taufiqurrachman saat dihubungi, Jumat (27/5).


Akhmad mengatakan saat ini proses pencarian masih dilakukan. Disebutkan nantinya pihak keluarga dan Kedutaan Besar (Kedubes) akan memberikan keterangan terkait update pencarian Eril.

Polisi Swiss mencari keberadaan Eril di daerah antara Eichholz dan Marzili. Tempat itu disebut sebagai lokasi terakhir Eril terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berjalan kaki di tepi Sungai Aare. Pos pengamatan didirikan di berbagai jembatan. Polisi maritim dan medis pun menyusuri sungai untuk mencari Eril.

Media lokal, Swissinfo melaporkan bahwa berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss. Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich dan di tempat-tempat lain menghabiskan waktu istirahat makan siang mereka di sungai atau danau dan kembali untuk berenang setelah bekerja.

Menurut Swissinfo, tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss.

Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada tahun 2020. Angka ini jauh turun dari 89 kematian karena tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas tahun 2003.

Pencarian Eril dikabarkan mengalami kesulitan. Salah satunya karena Sungai Aare yang keruh. Dilansir media lokal Swiss 20min, Jumat (27/5), polisi melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili. Pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan untuk memantau proses pencarian.

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan pencarian anak Ridwan Kamil tidak mudah karena air sungai yang keruh dan kondisi arus sungai.

Eril pergi ke Swiss sebagai turis, yaitu untuk mencari kampus dalam rangka melanjutkan pendidikan S2.

Sumber artikel:: https://news.detik.com/internasional/d-6099219/putra-ridwan-kamil-hanyut-di-sungai-kasus-tenggelam-di-swiss-jarang.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.