Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Waspada Varian Omicron, Gubernur Sumsel Herman Deru Keluarkan Surat Edaran



www.baturajaradio.com -Diprediksi puncak kasus Covid-19 dengan varian omicron bakal terjadi pada Februari mendatang. Meskipun efeknya tak separa varian delta, namun yang terpapar diprediksi akan lebih banyak.

Untuk itu berbagai langkah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti membuka semua sasaran untuk divaksinasi, mulai dari sasaran anak-anak hingga lansia. Bahkan Gubernur Sumsel Herman Deru mengeluarkan surat edaran percepatan vaksinasi Covid-19.

"Masuknya Omicron di Indonesia tetap harus diwaspadai. Percepatan vaksinasi juga terus dilakukan di seluruh Sumsel, termasuk vaksinasi anak-anak," kata Deru, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, selain varian Omicron, penyakit lain harus juga diwaspadai seperti flu, batuk, pilek, ISPA dan lain-lain, karena sudah masuk pancaroba.

"Jaga kesehatan dengan baik agar tak gampang sakit. Untuk mencegah varian Omicron tentunya dengan percepatan vaksinasi dan tetap jaga protokol kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menambahkan, Gubernur Sumsel Herman Deru telah mengeluarkan surat edaran nomor 004/SE/DINKES/2022 tentang percepatan vaksinasi Covid-19.

"Semua Kabupaten/Kota segera melaksanakan percepatan vaksinasi, termasuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun. Jadi semua kabupaten/kota mulai besok boleh melaksanakan vaksinasi anak-anak," kata Lesty.

Menurut Lesty, hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, tentunya dengan memanfaatkan stok vaksin yang tersedia.

Percepatan vaksinasi ini juga sebagai bentuk untuk pencegahan varian Omicron, tentunya dengan tetap menerapkan Prokes.

"Besok pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, booster dan percepatan vaksinasi lansia. Untuk di Palembang akan dilakukan di tiga titik yaitu di Puskesmas Basuki Rahmat, Puskesmas Alang-alang Lebar dan RSUD Gandus," katanya.


Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho

#beritasenegal
#rundingan 
#ulam
#untaianlagumalaysia

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.