Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Coba Kabur Karena Rindu Nenek, Tahanan Lapas Anak Palembang Menangis saat Ditangkap

BATURAJA RADIO - Seorang remaja pria yang merupakan tahanan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang di Jalan Inspektur Marzuki nyaris berhasil melarikan diri alias kabur, Rabu (5/1/2022). 

Masih berlokasi di Jalan Inspektur Marzuki, remaja itu berhasil ditangkap sekira 1 KM dari lokasi gedung Lapas Anak Palembang berdiri.

Penangkapan ini juga berlangsung dramatis sebab diwarnai isak tangis remaja tersebut yang meronta seraya menangis meminta tolong untuk tidak kembali ditangkap.

Buyung (50) salah seorang warga ditemui di lokasi tempat remaja tersebut ditangkap menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

"Saya dengar ada suara ramai di depan. Terus saya dekati, rupanya sudah ada remaja laki-laki yang ditangkap sama dua orang. Posisi badannya ditahan di atas aspal," ucapnya.

Penasaran dengan apa yang terjadi, Buyung semakin mendekat ke tempat remaja anak itu ditahan.

Kemudian barulah dia mengetahui, remaja tersebut merupakan tahanan di Lapas Anak Palembang yang nyaris berhasil melarikan diri.

"Katanya kasus pencurian. Tapi saya juga tidak tahu persisnya," kata Buyung.

Tak lama berselang, remaja tersebut kembali dibawa oleh dua pria berseragam petugas lapas.

"Tidak lama kejadiannya. Cuma sebentar, terus dibawa balik ke lapas katanya," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Dadi Mulyadi saat dikonfirmasi tak menampik adanya peristiwa itu.

"Tahanan itu memanfaatkan waktu setelah salat dzuhur berjamaah. Jadi dia tidak langsung kembali ke selnya, tapi menyelinap dan kabur," ujarnya.

Dadi mengungkapkan, anak tersebut ditahan atas kasus pencurian.

Kini anak tersebut sudah diamankan di sel isolasi yang berada di Lapas Anak Palembang.

"Dari pengakuannya, motif tindakan itu karena rindu sama neneknya. Jadi dia nekat berusaha kabur. Tapi upayanya berhasil digagalkan," ujarnya.




#beritasenegal
#rundingan
#besibo

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.