Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Mengaku Teroris, Pelaku Penyerangan Polisi Diperiksa Kejiwaan

          Mengaku Teroris, Pelaku Penyerangan Polisi Diperiksa Kejiwaan


 Baturajaradio.com --   Pelaku penyerangan Bripka Ridho Oktanarno yakni, MI (34) sudah diamankan di Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku sejak ditangkap kemarin, menjalani pemeriksaan secara intensif oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

Dari dugaan awal, MI terlibat jaringan terorisme 2013 lalu, namun Polda Sumsel masih memastikan lebih jauh apakah pelaku merupakan seorang residivis kasus serupa.

"Untuk motifnya masih kita dalami. Yang bersangkutan saat diperiksa masih sering ngawur bicaranya," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, kepada IDN Times, Sabtu (5/6/2021).

1. Pengakuan tersangka perlu diperiksa lebih jauh

Penangkapan terhadap pelaku MI dilakukan tak lama setelah melakukan penusukan. Pelaku ditangkap sebelum melarikan diri oleh warga dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang kebetulan mendengar teriakan korban.

Saat ditangkap, pelaku berteriak mengatakan dirinya seorang teroris. Bahkan perkataan serupa disebutnya saat diperiksa di Polda Sumsel.

"Pengakuan tersangka perlu diperiksa, termasuk pemeriksaan kejiwaan dari pelaku," ujar dia.

2. Pelaku mengaku teroris diulang tiga kali

Pengakuan pelaku soal terlibat jaringan terorisme diungkapkan tak lama setelah ditangkap dan dimasukan ke dalam pos polisi. Dengan tangan diborgol pelaku berkata dan mengulang ucapannya terlibat terorisme.

"Saya teroris, teroris pak, teroris" ungkap pelaku usai menjalani olah TKP, Jumat (5/6/2021).

3. Korban penusukan jalani perawatan di RS Bhayangkara

Kasus penusukan terhadap Bripka Ridho terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu Ridho bertugas berjaga sendiri di pos polisi. Pelaku pun datang menghampiri dengan dalih bertanya alamat. Setelah dijelaskan oleh Ridho, dirinya tiba-tiba diserang secara mendadak menggunakan pisau.

Leher, tangan dan bahu korban mengalami luka tusuk. Korban setelah itu dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pertolongan.

"Kondisi korban sadar dan stabil," tutup dia.


(https://sumsel.idntimes.com/news/sumsel/muhammad-rangga-erfizal/mengaku-teroris-pelaku-penyerangan-polisi-diperiksa-kejiwaan/3)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.