Warga OKU Timur yang Positif Covid-19 Makin Banyak, Ruang Isolasi Penuh, Warga Diduga Abai Prokes
baturajaradio.com - Penyebaran virus corona atau corona virus disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atau OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan cukup mengkhawatirkan.
Beberapa hari terakhir jumlah kasus positif covid-19 di OKU Timur meningkat cukup tinggi.
Bahkan ruang isolasi di RSUD OKU Timur penuh.
Melihat kondisi itu, Satgas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 di OKU Timur menyiapkan beberapa RS rujukan.
"Jadi kan untuk RS kita ada empat. pertama RS OKU Timur, selanjutnya rujukan RS Martapura, RS Charitas Gumawang dan RS Islam Taqwa," jelas Jubir Satgas Percepatan Penanggulangan Covid 19 OKU Timur Yakub M.kes, Senin (26/4/2021).
Dijelaskan Yakub bahwa tidak semua pasien yang terpapar Covid 19 harus dirawat di RS melainkan bisa juga melakukan isolasi mandiri.
"Untuk yang positif ini kan ada dua, ada yang bergejala dan ada yang tidak bergejala. Untuk yang tidak bergejala dimaksimalkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Jaga jarak mencuci tangan dan tentunya menggunakan masker," jelasnya.
Diketahui dalam dua hari terakhir, peningkatan kasus positif di OKU Timur cukup tinggi.
Penambahan 45 kasus positif tercatat pada 24 April 2021 dan ada penambahan 27 kasus pada 25 April 2021, sedangkan untuk sementara ini yang sembuh nihil dan meninggal dunia satu orang pasien.
Mengkhawatirkan
Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten OKU Timur semakin mengkhawatirkan.
Ruang isolasi di RSUD OKU Timur penuh menyusul peningkatan kasus positif yang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU Timur, dalam dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten OKU Timur bertambah 72 kasus.
Penambahan 45 kasus positif tercatat pada 24 April 2021 dan ada penambahan 27 kasus pada 25 April 2021, sedangkan untuk sementara ini yang sembuh nihil dan meninggal dunia satu orang pasien.
Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugihartono mengungkapkan bahwa ruang isolasi memang untuk saat ini penuh, namun tidak semua pasien harus dirawat di RS tersebut.
"Kami minta untuk dirujuk ke RS yang lain dulu. Ada 8 ruang isolasi untuk pasien konfirmasi dan 12 ruang cadangan, biasanya untuk yang antigen reaktif," jelas dia, Senin (26/4/2021).
Tingginya jumlah kasus positif di OKU Timur ini, diduga karena masyarakat sudah abai terhadap protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah serta tidak lagi mengindahkan akan bahaya bila terpapar Covid-19.
Diketahui terdapat tujuh kecamatan yang kasus positif covid-9 terus naik yaitu Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III, Buay Madang Timur serta Kecamatan Martapura, Bunga Mayang dan Kecamatan Buay Madang.
"Kita harus mulai dari awal lagi, dengan perketat penerapan Protokol Kesehatan, sembari menunggu Dinkes meningkatkan cakupan imunisasi," jelas Jubir Satgas Percepatan Penanggulangan Covid 19 OKU Timur Yakub M.kes.
Tidak ada komentar