Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Puluhan Jurnalis di OKU Divaksin Covid-19 Tahap I

 


Baturajaradio.com --    Para awak media yang bertugas digarda terdepan dalam memberikan informasi dan publikasi serta bergerak disegala lini karena profesinya wajib diproteksi dan dilindungi agar tidak terpapar covid-19.

Itulah sebabnya, selain tenaga medis, TNI-PORI dan pelayan publik pemerintah, para jurnalis juga diprioritaskan untuk divaksin covid-19. Karena jurnalis juga rentan dan memiliki risiko tinggi terpapar virus Corona saat menjalankan profesinya. Program vaksinasi Covid-19 dapat memberikan proteksi kepada para awak media pada saat melaksanakan tugasnya.

Untuk mematuhi intruksi pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 massal bagi insan pers.

Hal ini selaras dengan komitmen Presiden Jokowi yang telah disampaikan pada saat acara Hari Pers Nasional pada Februari lalu. Para jurnalis diperintahkan segera mengikuti program vaksinasi ini Untuk antibody dan memberikan rasa nyaman dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik.

Khusus di Kabupaten OKU vaksinasi untuk para jurnalis sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut, pantauan dilapangan Kamis (18/3/2021), para insan pers sejak pukul 08.00 sudah mulai berdatangan ke RS St Antonio tempat pelayanan vaksinasi covid-19, semua awak media mendapat pelayanan yang baik.

Untuk memudahkkan pelayanan para jurnalis mengkoordinir jumlah peserta yang akan divaksin minimal 10 orang, karena 1 vial itu berisi 10 dosis) untuk sepuluh orang. Pada hari ke-4 vaksin untuk para jurnalis ini terpantau Ketua PWI OKU Purwadi bersama anggota PWI OKU ikut divaksin tahap I.

Sebelumnya sejumlah wartawan dari media, cetak, online, radio dan televisi juga sudah melakukan vaksin Covid-19 untuk langkah pencegahan penyebaran Covid-19, sekaligus menumbuhkan kekebalan tubuh.

Salah seorang jurnalis yang baru selesai divaksin covid-19 mengaku tidak merasakan efek samping seperti mual, pusing, sakit kepala, demam dan gejala lainnya.” Aku merasakan badan lebih enak, jadi doyan makan dan tidur lebih lelap,” kata salah seorang wartawan.

Lebih jauh wartawan senior ini mengatakan vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah terpapar covid-19, namun yang tetap diingat harus senantiasa mematuhi protok kesehatan (Prokes) masa Pandemo Covid-19 dengan menjaga , jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas interaksi. 

“ Vaksin ini merupakan langkah pencegahan, bukan jaminan tidak terpapar. tetapi apabila terkena itu tubuh kita sudah siap, lebih kuat dalam menghadapi virus yang masuk ke tubuh karena sudah ada antibodinya. (edo)





(http://beritasriwijaya.co.id/2021/03/19/puluhan-jurnalis-di-oku-divaksin-covid-19-tahap-i/)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.