Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Terombang-ambing di Laut 3 Hari, 4 Korban Kapal Tenggelam Ditemukan

Korban selamat yang dirawat di Puskesmas Bluto, Sumenepbaturajaradio.com - Korban tenggelamnya KLM Jaya Abadi di Perairan Pulau Sapudi Sumenep Madura ditemukan. Empat korban selamat setelah bertahan pada bambu rakit, sedangkan satu korban masih hilang.
Empat korban selamat ditolong kapal nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Gili Raja Sumenep pada Sabtu (25/04/2020) pagi. Saat di tolong, kondisi keempat korban lemas. Bahkan dua korban kritis sehingga harus dipapah saat turun dari kapal.
"korban ditolong kapal nelayan asal Besuki Situbondo yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Gili Raja tadi pagi," kata Kapolsek Bluto Iptu Supeno.
Setelah ditolong, korban diantar ke pinggir pantai di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep dan langsung dijemput anggota Polsek Bluto bersama petugas Puskesmas Bluto.
"korban kami jemput ke Pakandangan bersama Puskesmas Bluto dan dibawa ke Puskesmas karena kondisinya dua lemas bahkan satu kritis," terang Kapolsek.
Sedangkan satu korban atas nama Tedi Kurniawan (21) tidak kuat bertahan setelah dua hari terapung di laut menggunakan rakit bambu. Korban meninggal dan terlepas dari rombongan empat korban lainnya pada Jumat malam (24/04).
"lima orang naik rakit satu meninggal tidak tahan di laut sudah dua hari," kata Asmuni (46), nakhoda kapal yang selamat.
Menurut pengakuan Asmuni, Kapal KLM Abadi Jaya berangkat dari Pelabuhan Panarukan pada Rabu (22/4) sekitar pukul 20.00 WIB dengan tujuan Pulau Gua-Gua. Sekitar pukul 03.00 WIB atau saat posisi kapal berada di berat Pulau Sapudi, sebuah ombak besar menerjang kapal sehingga air masuk ke kapal.
Kemudian ABK dan penumpang langsung menurunkan rakit bambu yang kemudian dinaiki berlima selama tiga hari sejak Kamis pagi hingga Sabtu pagi. Sebelum tenggelam, nakhoda sempat menelepon Kepala Desa Gua-gua.
"Saat kejadian kapal kami dihantam badai besar sehingga air masuk kemudian kami nelpon ke Kades Gua-Gua memberitahukan bahwa kapal akan tenggelam, kemudian kami naik rakit berlima," kata Asmuni.
Empat korban yang selamat saat ini dirawat di puskesmas Bluto Sumenep. Mereka Asmuni (46) nahkoda, Adi (40) ABK, Andi (19) penumpang, dan Mas'ori (50) pemilik kapal.
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4991308/terombang-ambing-di-laut-3-hari-4-korban-kapal-tenggelam-ditemukan?tag_from=wp_nhl_5

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.