Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Target Produksi Padi Sumsel Tahun Ini Diturunkan, Luas Sawah Menyusut Dampak Alih Fungsi



Target Produksi Padi Sumsel Tahun Ini Diturunkan, Luas Sawah Menyusut Dampak Alih Fungsibaturajaradio.com -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan menurunkan target produksi padi pada tahun 2020.

Sumsel tahun ini menargetkan produksi padi sebanyak 4,9 juta ton.
Sementara pada 2019 target Sumsel sebesar 5,1 juta ton.

Angka target ini turun sekitar 200 ribu ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumsel, Antoni Alam, mengatakan pengurangan target dikarenakan adanya masalah penyesuaian di angka luasan lahan baku sawah di Sumsel.

"Ada data yang tidak sesuai antara yang kami hitung dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) tetapkan,” katanya, Kamis (30/1/2020).

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Sumsel, luas lahan baku sawah Sumsel menyusut jadi 510.000 hektare dari sebelumnya 610.000 hektare.

Luasan tersebut sudah dipastikan setelah pihaknya melakukan pemetaan geospasial di daerah pertanian, yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Ogan Komering Ilir (OKI).

“Bahkan, sebelumnya dalam program agraria BPN itu, pengakuan luas sawah Sumsel hilang hampir 300.000 hektare. Namun, kami telah berupaya membuat peta geospasial,” jelasnya.

Antoni menjelaskan, penyusutan luas sawah itu salah satunya ditengarai lantaran adanya alih fungsi lahan pertanian di sejumlah daerah.

Meski demikian, dia memastikan jumlahnya tidak begitu signifikan
“Tetap ada alih fungsi tapi, kan, perkembangannya tidak setiap waktu. Cuma memang luas lahan yang diakui BPN tidak seluas angka sasaran kami,” lanjutnya.

Anton menerangkan, saat ini petani tengah menggarap sawah karena sudah masuk masa tanam.
Dia berharap masa tanam antara Januari hingga Maret dalam kondisi normal setelah sebelumnya ada beberapa daerah yang terendam banjir.

Disebutkan, masa tanam awal tahun di Sumsel memang sempat terkendala banjir, terutama di sawah lebak.

Hal ini dikarenakan topologi sawah tersebut berada di Kabupaten OKI, Ogan Ilir, Banyuasin dan Pali.

“Saat ini kondisi hujan sudah bagus dan air normal jadi kekurangan produksi tahun lalu bisa digenjot pada masa Januari hingga Maret.” ujarnya.



(https://sumsel.tribunnews.com/2020/01/30/target-produksi-padi-sumsel-tahun-ini-diturunkan-luas-sawah-menyusut-dampak-alih-fungsi?page=all)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.