Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Jelang Nataru, TPID OKU Lakukan Sidak Pasar




baturajaradio.com    – Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kabupaten Ogan Komering Ulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar tradisional kota Baturaja, Jum’at (20/12).

Sidak yang digelar dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru 2020 ini dipimpin Sekda OKU yang juga ketua harian TPID OKU Dr Drs Ahmad Tarmizi didampingi TIM TPID dan Satgas Pangan, Staf ahli bidang pembangunan Son Ezoni, Kabag Ekonomi Setda OKU Mufti Audha dan Kanit Pidsus Polres OKU Iptu Dwi Sapriadi.

“Ini dalam rangka menghadapi perayaan natal dan tahun baru, kita rutin melakukan sidak untuk mengecek harga kebutuhan bahan pokok dipasar,” kata Staf Ahli Bidang pembangunan Son Ezoni didampingi Kabag Ekonomi Mufti Audha.

Hasil sidak di Pasar Baru dan Pasar Atas Baturaja ini tim menemukan harga sejumlah barang kebutuhan bahan pokok yang mulai merangkak naik. “Ada beberapa bahan kebutuhan yang harganya naik, namun kenaikanya tidak begitu signifikan,” timpal Mufti

Disebutkan Mufti adapun barang kebutuhan yang mengalami kenaikan diantaranya minyak goreng yang sebelumnya dikisaran Rp 10 ribu/kg menjadi Rp 11 ribu/kg. Gula pasir yang sebelumnya kisaran Rp 12 ribu/kg menjadi Rp 13 ribu/kg. “Yang paling terasa kenaikan harga telur sebelumnya Rp 20 ribu/Kg menjadi Rp 24 ribu/kg atau naik sekitar 4 persen,” sebutnya.

Kemudian harga ayam potong lanjutnya cukup bervariasi dikisaran 25-28 ribu rupiah. Daging sapi Rp 120 ribu/kg, selain itu harga cabai juga relatif stabil. Sedangkan untuk bawang merah ada kenaikan harga yakni dikisaran 35-40 ribu rupiah. “Padahal memang kita sudah panen bawang merah 5 ton. Tapi kalau menurut pedagang 5 ton itu hanya habis dalam waktu 2 hari. Jadi ini mungkin stock dari luar,” imbuhnya.

Hasil dari sidak hari ini akan dilaporkan ke Sistem informasi ketersedian dan perkembangan bahan pokok (Siskaperbapo) Bank Indonesia hal ini untuk mengukur dan mengantisipasi tingkat Inflasi di OKU. “Menghadapi natal dan tahun baru di OKU masih tergolong aman,” tukasnya.

(https://www.detiksumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.