Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Wakil Ketua TP PKK OKU Timur Kunjungi Rumah Warga yang Menderita Sakit dan Tak Mampu Berobat

Wakil Ketua TP PKK OKU Timur Kunjungi Rumah Warga yang Menderita Sakit dan Tak Mampu Berobatbaturajaradio.com -Wakil Ketua TP PKK OKU Timur, Lilik Setio Rini Fery Antoni, memimpin kegiatan Anjangsana ke sejumlah rumah menemui warga yang menderita sakit dan butuh bantuan.

Kegiatan sosial TP PKK ini langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan Kamis (19/09/2019).

Anjangsana tersebut didampingi oleh petugas dinas sosial serta Lurah Veteran Jaya menemui warga yang menderita sakit dan tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit karena masalah ekonomi.

Kunjungan pertama dilakukan di rumah Kus yang menderita sakit dan cacat sehingga tidak bisa begerak dan hanya bisa berbaring di tempat tidur yang kemudian dilanjutkan dengan melihat Lestari yang juga mengalami cacat sejak lahir.

Selanjutnya TP PKK juga mendatangi rumah Sanaji (16) Warga Kampung Sungai Durian Kelurahan Veteran Jaya, Kecamatan Martapura yang menderita infeksi di bagian bokong akibat jatuh dari sepeda yang membuat Sanaji tidak bisa bicara dan menderita lumpuh.

"Kita sengaja melaksanakan kegiatan gerakan anjangsana untuk pasien kurang mampu yang dirawat di rumah-rumah. Semaksimal mungkin organisasi ini bersama pemerintah menolong masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata Lilik.

Lilik meminta Dinsos harus memperhatikan asupan gizi warga yang menderita sakit. Karena perhatian dan bantuan yang diberikan bisa membuat beban warga yang sedang sakit dan keluarga menjadi lebih ringan serta bersemangat.

"TP PKK OKU Timur selalu berusaha dekat dengan masyarakat, jika ada laporan dari bidan desa ke kecamatan yang dilanjutkan ke kabupaten mengenai warga yang menderita sakit dan membutuhkan bantuan kita akan datang dan berusaha memberikan bantuan," jelasnya.

Sedangkan Fadila Wati sepupu Sanaji (16) mengatakan sejak kecil adiknya tersebut sudah yatim piatu setelah kedua orang tuanya Dayat dan Siti Juwairiah meninggal dunia.

Sanaji hidup bersama neneknya di Jawa, namun setelah nenek mereka meninggal dunia lalu Sanaji yang sejak kecil tidak bisa berbicara ini dibawa ke Martapura, OKU Timur.

Sebelum sakit Sanaji tumbuh sehat layaknya anak-anak lain. Namun sejak jatuh dari sepeda Sanaji menderita luka serius di bagian bokong.

Luka itu infeksi meskipun sudah sempat dirawat di rumah sakit tapi infeksi yang dideritanya semakin parah. Sehingga membuat Sanaji tidak bisa berjalan dan hanya terkapar di tempat tidur.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.