Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

TNI-Polri Tingkatkan Patroli Bersama di Perbatasan Jelang Pemilu 2019

baturajaradio.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur dari satuan Yonif Raider 408/Suhbrastha bersama anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur meningkatkan patroli bersama di wilayah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste) menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Mayor Inf Joni Eko saat ditemui di Pos Salore, Desa Salore, Kabupaten Belu, Rabu, mengatakan bahwa patroli bersama itu melibatkan 20 pasukan dari Polres Belu 10, dan 10 personel lagi dari Satgas Pamtas yang bertugas di Pos Salore.

“Patroli yang dilaksanakan ini merupakan patroli rutin dengan anggota Polri. Namun jelang pemilu ini kami meningkatkan patroli di setiap pintu perbatasan khususnya di lokasi yang dinilai menjadi jalan tikus masuk pelintas ilegal,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tak ingin kecolongan di wilayah perbatasan itu, karena memang kawasan perbatasan rawan akan penyusupan yang nantinya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan Pemilu 2019.

Patroli bersama itu, kata dia, merupakan bagian dari sinergi antara TNI dan Polri untuk menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan itu.

Sampai sejauh ini, kata dia, selama proses patroli bersama belum ditemukan pelintas batas ilegal yang masuk melalui jalur-jalur tikus.

“Sejauh dilakukan patroli bersama, belum ditemukan ada pelintas batas ilegal. Pada intinya sampai saat ini situasi keamanan di wilayah perbatasan masih kondusif,” katanya lagi.

Selain meningkatkan patroli di setiap jalur-jalur tikus, pengamanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain juga ditingkatkan.

Setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Indonesia maupun keluar dari Indonesia ke Timor Leste diperiksa secara ketat. Begitu juga warga yang hanya melintas melalui PLBN itu.

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing yang ditemui secara terpisah di Atambua mengatakan bahwa target operasi patroli bersama itu adalah orang yakni pelintas batas ilegal, serta mencegah terjadi penyelundupan berbagai barang ilegal ke Indonesia.

“Sampai sejauh ini selama kami menggelar patroli rutin bersama, kami tak temukan adanya hal-hal yang mencurigakan. Tetapi kalau ada maka akan langsung kami tindak,” ujar dia pula.

https://www.antaranews.com/berita/812893/tni-polri-tingkatkan-patroli-bersama-di-perbatasan-jelang-pemilu-2019

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.