39 Kades di OKU Timur yang Baru Dilantik Diminta Mencegah dan Meminimalisir Peredaran Narkoba

baturajaradio.com -Sebanyak 39 dari 48 Kepala Desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak awal tahun 2019 lalu dilantik dan diambil sumpah jabatan Rabu (20/2/2019) oleh Bupati OKU Timur HM Kholid MD.

Pelantikan dilaksanakan di Balai Rakyat pemkab OKU Timur.

Sedangkan sembilan kepala desa lainnya akan dilantik pada bulan Maret 2019 dengan alasan jabatan yang bersangkutan belum habis masanya.

Hadir dalam pelantikan tersebut Kajari OKU Timur Ismaya Hera Wardhani, Kapolres, Kepala BNK Dandim, serta sejumlah kepala OPD dan camat.HM Kholid MD meminta kepala desa untuk memajukan ekonomi desa yang mereka pimpin.

"Apakah saudara siap memajukan ekonomi desa," tanya Kholid dalam naskah pelantikan.

Setelah melantik dan mengambil sumpah kepala desa terpilih, dalam sambutannya Kholid meminta kepada kepala desa untuk bisa bertanggungjawab dengan jabatan yang diemban.

Dia juga meminta kepada kepala desa untuk menyadari bahwa apa yang dijabat saat ini bukanlah milik pribadi melainkan milik Allah Yang Maha Perkasa.

"Kepala desa harus dapat memahami arah pembangunan daerah. Kepala desa harus memahami arah pembangunan pemerintah daerah, desa tetangga sehingga masyarakat menjadi maju dan kaya dengan sektor yang dimiliki," kata Kholid.Potensi yang ada di OKU Timur saat ini adalah pertanian, perkebunan perikanan dan pertanian.

Pembangunan harus merubah angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan karena jika pembangunan yang dilakukan tidak ada perubahan maka pembangunan yang dilakukan tidak berhasil.

"OKU Timur bertekad tahun 2019 angka kemiskinan harus mengalami penurunan sebanyak satu digit. Meskipun saat ini kemiskinan OKU Timur terkecil di Sumsel. Namun tetap saja kita harus terus berusaha menurunkannya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kholid.

Sedangkan Kapolres OKU Timur dalam sambutannya meminta kepada kepala desa yang sudah dilantik agar bisa memberikan pengamanan kepada masyarakat desa.

Selain itu, dia juga meminta kepada kepala desa agar bisa mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba karena tingkat kejahatan sebagian besar diawali oleh pengaruh narkoba. (http://palembang.tribunnews.com)