Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Berita Harga Karet, Petani di OKU Timur Senang Harga Getah Naik, Ternyata Itu Penyebabnya

baturajaradio.com -Penurunan hasil getah karet memasuki musim pergantian musim membawa angin segar kepada sejumlah petani karet.

Menurunnya hasil getah karet membuat harga mengalami kenaikan.

Sebelumnya harga getah karet per kilogram sebesar Rp. 6.500 mengalami kenaikan menjadi Rp. 7.500 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.000 per kilogram.


Kenaikan harga getah karet tersebut dipicu oleh menurunnya jumlah produksi.

"Harga getah karet basah mengalami kenaikan menjadi Rp. 7.500 per kilogram. Sedangkan untuk getah karet kering sebesar Rp. 9.500 per kilogramnya," ungkap Mang Wan (27) petani Karet asal Kecamatan Cempaka Selasa (6/11/2018).

Menurut David setiap pertengahan tahun terutama memasuki musim kemarau, hasil getah karet selalu mengalami penurunan karena memasuki musim gugur.

Namun disisi lain, harga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga getah tersebut kata dia, kemungkinan besar disebabkan karena menurunnya hasil produksi.

Namun dirinya berharap harga getah karet tidak mengalami penurunan meskipun hasil produksi kembali normal.

"Masyarakat di sini mayoritas petani karet, jadi kalau harga karet turun tentu akan mempengaruhi ekonomi masyarakat. Kita sangat berharap harga getah karet tidak turun lagi, " katanya.

Sementara Pardi tengkulak karet membenarkan naiknya harga getah karet tersebut dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan harga getah karet tersebut disebabkan karena kualitas karet lebih baik karena lebih kering dibandingkan saat musim penghujan.

"Selain itu kondisi jalan juga mempengaruhi harga getah karet. Jika jalan rusak akan menambah biaya ongkos angkut sehingga berdampak kepada harga getah turun," jelasnya
(http://sumsel.tribunnews.com/)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.