Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Polisi Gerebek Rumah Esek-esek yang Bikin Resah Warga



Berita OKI: Polisi Gerebek Rumah Esek-esek yang Bikin Resah Wargabaturajaradio.com -Rumah esek-esek yang berada di RT 01 Desa Terusan Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, akhirnya digrebek oleh polisi. Penggerebekan yang merupakan tindak lanjut dari keresahan warga yang kian mengotori kampung.
Penggerebekan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolsek SP Padang, AKP Nanda Risman SH bersama dengan anggota Polsek SP Padang dan dibackup oleh Unit Kam Sat Intelkam Polres OKI.


Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasat Intel Polres OKI, AKP Yusuf Solehat, didampingi Kapolsek SP Padang, AKP Nanda Risman mengatakan, penertiban tersebut dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat sekitar yang telah resah, dengan aktivitas yang dilakukan di dalam rumah milik salah seorang warga berinisial DS, Rabu (3/10/2018).

“Pada saat melakukan penertiban terhadap tempat prostitusi tersebut, kita mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat sekitar. Sehingga, situasi pada penggerebekan tersebut dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar AKP Yusuf, Kamis (4/10/2018).

Lanjutnya, pada giat penertiban tersebut telah ditemukan 5 orang wanita penghibur yang sedang mangkal di rumah diduga sedang menunggu pria hidung belang yang datang, 2 orang berhasil diamankan dan 3 orang lainnya berhasil kabur.

“Ketika anggota kita masuk, 3 orang wanita berhasil melarikan diri melalui pintu belakang, dengan cara melompat ke arah lebak dan menghilang masuk di dalam semak-semak. Sedangkan 2 orang lainnya berhasil diamankan, adapun identitasnya yakni Iin Susanti (36) yang beralamat di Lampung Metro, dan Mellan (40) warga Plaju Palembang,” ungkap AKP Yusuf.

Polisi juga menemukan barang bukti lainnya yakni 3 kamar yang disekat, tiap kamar telah disiapkan tempat untuk melakukan prostitusi, serta juga ditemukan barang bukti berupa 30 botol bekas minuman keras, bekas tisu habis pakai yang masih basah, serta alat kontrasepsi yang digunakan oleh pria hidung belang melampiaskan hasrat seksualnya.

Terpisah, salah seorang warga setempat yang namanya minta dirahasiakan ketika diwawancara mengatakan, aktivitas di dalam rumah tersebut sudah sejak lama diresahkan oleh masyarakat sekitar, karena kerap dijadikan tempat prostitusi.

“Sebelumnya masyarakat juga sempat melaporkan ke pemerintah desa dan aktivitas mereka sempat terhenti, namun kembali lagi hingga 3 minggu belakangan ini,” tuturnya.

"Kami harap dengan dilakukan penggerebakan ini membuat jerah pemilik tempat dan tak akan menjadikan rumah mereka sebagai perkumpulan maksiat," tandasnya. (http://palembang.tribunnews.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.