Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Jalan Tanjung Seteko Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Turun Tangan

Berita OI : Jalan Tanjung Seteko Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Turun Tanganbaturajaradio.com -Bertahun-tahun kondisi jalan poros menuju Desa Tanjung Seteko Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) kondisinya rusak parah tanpa ada upaya perbaikan dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI.

Akibat kondisi ini, aktivitas warga sempat terganggu mengingat jalan poros tersebut merupakan akses utama bagi warga setempat untuk menuju ke kawasan Kota Indralaya.

Kerusakan terparah terjadi pada Minggu pagi (14/10) yang disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan Indralaya dan sekitarnya.

Lantaran kurang adanya perhatian dari pihak pemerintah, sejumlah warga setempat pun turun tangan memperbaiki jalan yang rusak.

Menggunakan material seadanya dibantu peralatan sekop dan cangkul, sisa dari pecahan batu, Minggu pagi (14/10) pukul 08.00, seketika warga langsung melakukan penimbunan terhadap jalan yang berlubang.

Diakui Syahril (35), warga sekitar lokasi mengatakan, awalnya jalan poros tersebut memang sudah lama rusak dan berlubang. Perbaikan yang dilakukan pun hanya sekedar penimbunan saja. Lanjutnya, kalau dibiarkan saja, tentu kerusakan akan lebih parah. "Maka dari itu, warga pun berinisiatif dan secepatnya melakukan upaya perbaikan," katanya.

Berdasarkan pantauan, kerusakan jalan terparah terjadi sejak dua bulan terakhir ini, usai pabrik pengelola kayu milik perusahaan PT Karya Inti Malindo (KIM) mulai beroperasi ditambah intensitas curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini menyebabkan kondisi jalan pun kian parah, nampak berlubang dan bergelombang.

Warga pun sangat berharap agar pihak Pemda Kabupaten OI segera melakukan upaya perbaikan agar warga bisa leluasa melintasi jalan.

"Ya, tentu sangat berharap kepada pihak Pemda untuk segera melakukan upaya perbaikan terhadap kerusakan jalan poros ini. Karena kalau pagi menjelang siang hari, banyak pengendara roda dua yang mayoritas anak-anak sekolah melintasi jalan ini," ujar Yadi seorang pengendara yang kebetulan sedang melintas. (http://palembang.tribunnews.com)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.