Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Berita OKU : Kepergok Saat Masuk Warung, Laki-Laki Bertopeng Tusuk Pemilik Warung

Berita OKU : Kepergok Saat Masuk Warung, Laki-Laki Bertopeng Tusuk Pemilik Warungbaturajaradio.com -Nasib apes menimpa Ralin Sukarman (35) , pemilik warung manisan ini ditusuk tamu tak diundang yang masuk kedalam warung manisanya Rabu (17/10) malam.
Mendapat serangan senjata tajam warga Jalan Kolonel Wahab Sorobu RT18, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terluka di bagian ulu hati.

Menurut keterangan Meri (32 ) isteri korban, pristiwa itu terjadi pukul 20.45 sebelum kena tusuk korban memasukan mobil ke garasi setelah itu bermaksud menutup warungnya. 
Tiba-tiba korban memergoki seorang pria tidak dikenal masuk ke dalam warungnya, tanpa rasa curiga korban lalu mendekati pelaku bermaksud mau bertanya kepada pelaku.

Tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam, namun tikaman pertama ini berhasil ditangkis oleh Ralin dengan tangan sehingga tangan kiri korban terluka. 

Rupanya pelaku kembali menikam dada korban yang kemudian kena dibagian ulu hati korban sehingga korban jatuh terkapar bersimbah darah.
Saat korban berteriak minta tolong pelaku langsung kabur dalam kegelapan malam, saat masuk ke dalam warung pelaku memakai penutup muka dengan menggunakan jaket bomber.

Mendengar jeritan suaminya Meri langsung mendatangi korban, betapa terkejutnya Meri menyaksikan suaminya sudah terluka dan bersimbah darah. 
Meri dibantu warga langsung melarikan korban ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Menurut rencana korban akan menjalani operasi di UGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk mengobati luka yang dideritanya.
"Alhamdulilah nyawa suami saya masih tertolong. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap,"harap Meri.

Terpisah, Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudin SH mengatakan kasus ini belum dilaporkan ke polisi.
Mungkin keluarga korban masih memprioritaskan pengobatan korban terlebih dahulu baru kemudian melapor ke polisi. (http://palembang.tribunnews.com)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.