Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Wapres Lepas Parade Asian Games 2018 di Monas

(kiri ke kanan) CDM Asian Games Komjen Pol Syafruddin, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Pelaksana Inasgoc Erick Tohir.baturajaradio.com -Wakil Presiden M Jusuf Kalla melakukan pelepasan parade Asian Games ke XVIII 2018 Jakarta-Palembang di lapangan silang Monas Jakarta, Minggu (13/5). Kalla mengatakan Asian Games ini merupakan event terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Indonesia. 

“Asian Games ke-18 kali ini enam kali lebih besar dari pelaksanaan Asian Games ke-4 yang kita laksanakan pada tahun 1962," kata dia. 

Parade Asian Games ini juga dilaksanakan secara bersamaan di kota Palembang. Dalam parade kali ini ikuti oleh 4.800 peserta parade dari berbagai kelompok masyarakat maupun institusi.

Wapres mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan telah mengalami deman Asian Games. "Di hari ke- 98 ini terlihat masyarakat mulai demam Asian Games dan ini bagus. Harus terus digelorakan," kata Wapres.

Menurut Wapres, parade kali ini memiliki berbagai fungsi selain fungsi pariwisata, olahraga, ajang kreativitas dan budaya yang bisa dinikmati masyarakat luas.

Dalam kesempatan pelepasan parade Asian Games tersebut, Kalla didampingi Menteri PUPR Basuki H, menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Panitia Asian Games Erick Thohir, serta kepala Bekraf Triawan Munaf.

Pada 1962, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games ke-IV yang diikuti oleh 16 negara, dengan jumlah 1.460 atlet yang mempertandingkan 15 cabang olahraga. Pelaksaan Asian Games ke IV dibuka oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1962 dan ditutup pada 4 September 1962.

Sementara pada pelaksanaan Asian Games ke-18 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang ini akan diikuti oleh 45 negara dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga yang diikuti oleh lebih dari 15 ribu altet.

“Asian Games ke-18 kali ini enam kali lebih besar dari pelaksanaan Asian Games ke-4 yang kita laksanakan pada tahun 1962," kata dia. 

(http://www.republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.