Pilgub Sumsel Tuna Netra Gunakan Surat Suara Khusus Berupa Template

baturajaradio.com -Logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 yang dijadwalkan 27 Juni 2018,

seperti bilik surat suara dan alat coblos sampai saat ini belum turun ke KPU Kabupaten dan Kota.

Ketua KPU Kab OKU, Naning Wijaya ST di dampingi Devisi Program Data dan Perencanaan Anggaran, Erwin Suharja saat dikonfirmasi Tribun Sumsel di Kantornya menjelaskan, sampai saat ini mereka masih menunggu.

Menurut informasi terakhir surat suara pasangan calon (Paslon) masih di cetak.

"Terkait logistik kita masih menunggu, apakah kita menerima surat suara sudah dilipat atau belum kita juga belum tahu. Kita menunggu petunjuk," katanya.

Naning menjelaskan, ada kemungkinan surat suara ini percetakan langsung ke KPU Kab dan Kota. Penyutiran dan pelipatan surat suara pemilihan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur kemungkinan juga di lakukan di KPU Kabupaten.

"Untuk pastinya kita belum tahu. Kita masih menunggu petunjuk KPU Provinsi," ucapnya.

Erwin Suharja menambahkan, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) OKU sebanyak, 246.843 pemilih.

Terdiri dari laki-laki sebanyak 125.566 pemilih. Perempuan 121.278 pemilih.

"Dari jumlah DPT 246.843 sudah termasuk pemilih Disabilitas. Jumlah pemilih disabilitas 538 orang pemilih," jelas Erwin.

Di samping itu Devisi SDM dan Parmas KPU Kab OKU, Yudi Risandi menambahkan, jumlah jumlah 538 pemilih disabilitas terbagi dari 168 orang pemilih tuna netra, 106 orang pemilih tuna rungu, 113 orang pemilih tuna grahita, 57 orang pemilih disabilitas lainnya 97 orang pemilih.

"Khusus untuk pemilih tuna netra menggunakan surat suara khusus. Yakni menggunakan template atau surat suara timbul," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ogan Komering Ulu (OKU), Devisi Logistik Imaduddin menjelaskan,

perlengkapan logistik, misalnya seperti surat suara dan lainnya sampai saat ini pihak KPU OKU belum mendapatkan kiriman.

Diperkirakan logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018 ini baru akan dikirim mulai pada bulan Mei 2018.

“Untuk waktu pastinya pengiriman belum tahu. Yang jelas kelengkapan logistik perlengkapan pemungutan suara ini,

H-3 harus sudah ada di tingkat PPK. H-2 sudah ada di PPS dan H-1 harus sudah ada ditingkat TPS,” jelasnya.

(http://sumsel.tribunnews.com)