Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Hati - hati Pemudik yang akan Melintasi Jalinteng Sumatera

baturajaradio.com -Bagi para pengendara dan pemudik yang akan melintasi jalur jalan lintas sumatera (tengah) yang berada di wilayah Kabupaten OKU tetap harus waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, dari hasil pendataan yang dilakukan tim Dinas Perhubungan Kabupaten OKU banyak titik jalan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Ada sebanyak 43 titik yang sudah kita data," kata Kadin Perhubungan OKU, Aminilson, Minggu (20/5).

Aminilson menyebutkan, dari hasil pendataan di lapangan, ada beragam potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan itu, seperti jalan rusak berlubang/gelombang serta jalan longsor. 

Kondisi jalan tersebut lanjutnya ada yang berada di jalan negara, dan ada juga yang berada di jalan provinsi. kondisi jalan tersebut tersebar di 8 kecamatan yakni, Baturaja Barat sebanyak 8 titik, Semidang Aji sebanyak 7 titik, Pengandonan ada 9 titik, Ulu Ogan sebanyak 1 titik, Sosoh Buay Rayap sebanyak 4 titik, Lengkiti sebanyak 6 titik, Baturaja Timur 4 titik, dan Lubuk Batang sebanyak 4 titik.

Disamping itu, kata Aminilson diantara 43 titik itu ada juga daerah yang berpotensi rawan macet salah satunya disebabkan adanya aktivitas pasar tumpah/pasar kalangan yang buka di pinggir jalan.

"Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, khususnya saat arus mudik lebaran" Ucapnya.

Pasar tumpah yang terpantau, disebutkan Aminilson seperti yang ada di 6 Desa yakni, Pengaringan, Singapura, Ulak Pandan, Sukamerindu, Tangsi Lontar, Lengkayap.

Khusus untuk daerah jalan cor beton dari arah Batukuning yang menuju arah Kurup Lubuk Batang disebutnya juga sebagian kondisi cukup parah. Karena sejak kendaraan beralih ke jalan tersebut volume kendaraan makin tinggi.

"Data hasil survei sudah dilaporkan ke pihak Kementerian Perhubungan, harapan kita untuk jalan yang berlubang nantinya bisa diperbaiki oleh pihak terkait"harapnya. (http://www.detiksumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.