Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

2019 Targetkan Rampung, 453 Rumah Tak Layak Huni di OKU Bakal Dibedah

2019 Targetkan Rampung, 453 Rumah Tak Layak Huni di OKU Bakal Dibedahbaturajaradio.com -Salah satu program Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis membedah 1000 rumah tak layak huni yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan segera rampung.

Pasalnya, di 2018 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) OKU, kembali bakal membedah 453 rumah tak layak huni.

Kapala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), OKU, Ulia melalui Sekretaris Dinas Perkim, H Hasan HD mengatakan, 453 rumah itu dari anggaran APBD OKU 2018 sebanyak 50 unit rumah.


Lokasi di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur. "Sekarang masih dilakukan pendataan sehingga realisasi benar-benar tepat sasaran," jelas H Hasan.

Selain itu ia menjelaskan, 93 unit rumah bakal dibedah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian PU PR.

Realisasinya akan dilakukan di Talang Jawa 35 unit rumah dan Kelurahan Kemalaraja 58 unit rumah. "Hari ini kita lakukan sosialisasi," jelasnya.

Sisanya kata H Hasan, sebanyak 310 rumah dibiayai oleh APBN. Realisasinya tersebat di 14 Desa yang ada di daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang ini.

"Ya benar program bedah rumah ini merupakan salah satu program bupati yang masuk dalam RPJMD Targetnya 1000 rumah.

Dengan perkembangan sekarang ini kita yakin program bupati ini bisa tercapai sebelum lima tahun," ucapnya.

Mengapa bisa yakin kata H Hasan sampai saat ini, mulai program ini ada sejak tahun 2016 sampai saat ini ada 573 bangunan yang siap dibedah, tinggal pelaksanaannya saja.

"Sebagian sudah selesai sebagian lagi baru akan dimulai. Satu rumah dianggarkan Rp 15 juta," jelasnya.

Tahun depan atau 2019 mendatang, kata H Hasan pihaknya akan mengusulkan, 500 unit rumah untuk dibedah menggunakan dana pusat.

Sementara menggunakan APBD OKU di rencanakan 100 unit rumah di bedah.

"Inilah salah satu alasan kita program bedah rumah bupati rampung pada 2019 mendatang," ucapnya.

(http://sumsel.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.